POSKOTA.CO.ID - Liburan Lebaran adalah momen tepat untuk mengajak keluarga mengeksplorasi keindahan alam Indonesia.
Jika Anda mencari destinasi yang berbeda dari biasanya, Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah layak masuk daftar.
Selain menyuguhkan pemandangan hutan tropis yang memesona, taman nasional ini menjadi rumah bagi satwa endemik seperti orang utan.
Baca Juga: Pesona Pulau Pahawang, Rekomendasi Destinasi Liburan Lebaran di Lampung
Mengenal Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting terletak di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Kawasan ini ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO dan terkenal sebagai salah satu pusat konservasi orang utan terbesar di dunia.
Luasnya mencapai 415.040 hektar, mencakup hutan rawa, mangrove, dan sungai-sungai yang menjadi jalur utama menjelajahi taman nasional.
Aktivitas utama yang bisa dinikmati di sini adalah river cruise menggunakan perahu klotok (perahu tradisional kayu) menyusuri Sungai Sekonyer.
Selama perjalanan, Anda akan melihat kehidupan satwa liar seperti bekantan, burung rangkong, dan tentunya orang utan di habitat aslinya.
Baca Juga: CEK! Tips Liburan Lancar dan Aman Ini Bisa Anda Terapkan, Begini Caranya
Melihat Orang Utan Liar di Habitat Asli
Salah satu pengalaman tak terlupakan di Taman Nasional Tanjung Puting adalah kesempatan melihat orang utan dari dekat.
Di sini terdapat beberapa pos rehabilitasi seperti Camp Leakey, Pondok Tanggui, dan Tanjung Harapan yang menjadi tempat penelitian dan pelepasliaran orang utan.
Jadwal kunjungan terbaik adalah pada waktu pemberian makan (feeding time) di pos-pos tersebut.
Anda bisa menyaksikan para perawat meletakkan buah-buahan di platform khusus, lalu menunggu orang utan datang dari dalam hutan.
Baca Juga: Agar Lebih Menyenangkan, Intip 5 Tips Liburan Lebaran Hemat Ini Yuk!
Tidak Hanya Orang Utan
Selain orang utan, Taman Nasional Tanjung Puting menyimpan pesona lain yang sayang dilewatkan.
Coba sempatkan trekking ringan di jalur hutan untuk melihat tanaman langka seperti kantong semar atau mendengar kicauan burung endemik.
Di malam hari, nikmati langit berbintang yang jarang ditemui di kota besar.
Bagi pencinta fotografi, momen sunrise dan sunset di atas klotok akan memberikan hasil foto yang dramatis.