Masih Geram Usai Kalah, Media Korea Selatan Sindir Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17

Sabtu 05 Apr 2025, 20:44 WIB
Timnas Indonesia U-17 mencatat sejarah penting dengan mengalahkan Korea Selatan di laga pembuka Piala Asia U-17 2025. (Sumber: X/@timnasindonesia)

Timnas Indonesia U-17 mencatat sejarah penting dengan mengalahkan Korea Selatan di laga pembuka Piala Asia U-17 2025. (Sumber: X/@timnasindonesia)

Kemenangan atas Yaman tak hanya memastikan satu tiket ke babak gugur, tetapi juga memperbesar potensi finis di dua besar grup.

Nova Arianto: Sang Arsitek di Balik Efisiensi Garuda Muda

Salah satu tokoh penting di balik kemenangan ini tentu saja Nova Arianto. Sebagai pelatih kepala, Nova berhasil merancang skema permainan yang tak hanya mampu menahan serangan Korea Selatan, tetapi juga mencuri kemenangan secara taktis.

Strategi yang digunakan oleh Nova tidak mengandalkan penguasaan bola, melainkan kedisiplinan struktur, tekanan di area tengah, serta respons cepat terhadap situasi bola mati dan serangan balik. Hal ini membuktikan bahwa dalam sepak bola modern, efisiensi bisa lebih penting daripada dominasi.

Nova juga terlihat berhasil membangun mentalitas tim yang kuat. Para pemain muda Indonesia bermain dengan percaya diri, tanpa gentar menghadapi negara dengan reputasi besar sekalipun.

Baca Juga: Viral Sosok Walid di Series Bidaah Malaysia, Ini Link Nonton Full Episode 1-15

Apa Selanjutnya bagi Korea Selatan dan Indonesia?

Dengan kekalahan ini, Korea Selatan kini berada dalam tekanan besar. Mereka harus menang dalam dua laga tersisa melawan Afganistan dan Yaman untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17. Jika gagal, maka untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, Korea Selatan bisa saja absen di ajang tersebut.

Sementara itu, Indonesia hanya perlu satu kemenangan lagi untuk mengamankan posisi dua besar. Dengan tren positif dan performa yang meyakinkan, para penggemar di Tanah Air kini boleh mulai bermimpi melihat Timnas U-17 berlaga di panggung dunia.

Berita Terkait

News Update