POSKOTA.CO.ID - Setelah tampil kurang maksimal dalam laga Timnas Indonesia melawan Bahrain, Marselino Ferdinan kembali menjadi perbincangan publik.
Pemain muda yang kerap dijuluki wonderkid itu dinilai gagal memanfaatkan peluang emas yang bisa memperlebar keunggulan Garuda. Kini, pertanyaan besar menggelayuti, akankah ia tetap menjadi pilihan utama Patrick Kluivert?
Kabar kurang menyenangkan datang jelang laga krusial Indonesia melawan China. Kluivert disebut-sebut sedang mengevaluasi performa pemain inti, termasuk Marselino.
Spekulasi pun muncul bahwa sang pelatih bisa saja menurunkan pemain lain jika sang gelandang tidak menunjukkan peningkatan.
Ancaman terbesar datang dari Eropa, di mana Laurin Ulrich, gelandang serang berdarah Indonesia yang bermain di Jerman, mulai masuk dalam radar Timnas.
Jika proses naturalisasinya berjalan lancar, Ulrich bisa menjadi pesaing serius Marselino di posisi trequartista. Situasi ini membuat masa depan Marselino di starting XI Timnas Indonesia semakin tidak pasti.
Asal-Usul dan Peluang Naturalisasi Ulrich
Pemain ini memiliki kakek yang lahir di Surabaya pada masa Hindia-Belanda, sehingga memenuhi syarat naturalisasi FIFA. Meski ayahnya tidak memiliki paspor Indonesia, proses naturalisasi tetap bisa dilakukan.
Posisinya sebagai trequartista (gelandang serang) membuatnya bersaing langsung dengan Marselino. Ulrich bahkan memiliki nilai pasar lebih tinggi (1 juta Pounds/Rp17,38 miliar) dibanding Marselino (Rp5,21 miliar).
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Berdonasi Bantu Anak-anak di Gaza Saat Momen Idul Fitri
Kegagalan Marselino dan Tekanan dari Pemain Diaspora
Sorotan terhadap Marselino semakin kuat setelah ia gagal mencetak gol saat Indonesia melawan Bahrain. Pada menit ke-66, ia menerima umpan matang dari Ragnar Oratmangoen, tetapi tendangannya melambung tinggi.
Dengan jadwal berat melawan China, yang dikenal memiliki lini tengah solid, Kluivert mungkin akan mempertimbangkan opsi lain. Selain Ulrich, nama-nama seperti Miliano Jonathans dan Tristan Gooijer juga masuk radar PSSI.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U17 Usai Kalahkan Korea Selatan di Laga Pembuka Grup C Piala Asia U17
Masa Depan Marselino dan Strategi Timnas
Indonesia saat ini berada di posisi keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 9 poin. Persaingan ketat membuat setiap pemilihan pemain harus didasarkan pada performa terbaik.
Apakah Kluivert akan tetap mempertahankan Marselino atau memberi kesempatan pada pemain naturalisasi seperti Ulrich? Jawabannya akan terungkap dalam laga krusial melawan China.