POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan dari pemerintah yang disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Bantuan ini diberikan secara tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang masuk dalam kategori miskin dan rentan serta terdaftar di sistem Kemensos.
Harapannya dengan disalurkannya bantuan ini, dapat membantu meringankan beban ekonomi.
Penyaluran bansos PKH telah disalurkan sejak 2007 serta dibagikan kepada KPM setiap tahunnya.
Baca Juga: Cara Cek Bansos BPNT 2025 via Online Pakai NIK KTP, Simak Selengkapnya!
Besaran Nominal Bansos PKH
Penerima bantuan PKH dibagi dalam beberapa komponen, yaitu:
- Ibu hamil akan mendapat Rp750.000/3 bulan
- Anak usia dini 0-6 tahun mendapat Rp750.000/3 bulan
- Lansia: Rp600.000/3 bulan
- Penyandang Disabilitas: Rp600.000/3 bulan
- Anak SD: Rp225.000/3 bulan
- Anak SMP: Rp375.000/3 bulan
- Anak SMA: Rp500.000/3 bulan
Bantuan ini dicairkan melalui transfer bank bagi pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan bagi yang tidak memegang KKS, dicairkan melalui kantor pos.
Baca Juga: Cara Cek Bansos BPNT 2025 via Online Pakai NIK KTP, Simak Selengkapnya!
Jadwal Pencairan Bansos
Bantuan ini disalurkan dalam beberapa tahap, berikut ini rincian jadwal pencairannya:
- Tahap 1: Januari-Maret 2025
- Tahap 2: April-Juni 2025
- Tahap 3: Juli-September 2025
- Tahap 4: Oktober-Desember 2025
Pada April 2025 ini, bansos PKH memasuki tahap kedua pencairan. Meski jadwal resmi belum diumumkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), masyarakat dapat memantau informasi terbaru melalui situs cekbansos.kemensos.go.id atau SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation).
Namun untuk mengecek melalui SIKS-NG harus melalui pendamping bantuan sosial.
Cara Cek Bansos PKH April 2025 Online
Anda bisa mengecek status penerimaan bansos PKH dengan mudah melalui situs cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos menggunakan data NIK (Nomor Induk Kependudukan). Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Masukkan data wilayah meliputi provinsi, kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan.
- Isi nama penerima sesuai KTP
- Input kode verifikasi yang muncul
- Klik “Cari Data” dan tunggu hasilnya
Jika terdaftar, data penerima PKH akan muncul secara lengkap. Tetapi jika tidak, akan muncul pesan “Tidak Terdaftar sebagai Peserta”.
Dengan memahami cara cek status penerima bansos PKH, Anda dapat memastikan data penerima dengan mudah.