POSKOTA.CO.ID – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, pemerintah kembali menggulirkan berbagai program bantuan sosial (bansos) sebagai upaya meringankan beban masyarakat di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok.
Berbagai program ini menyasar kelompok rentan dan keluarga kurang mampu, dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan dan menyambut Lebaran.
Berikut rangkuman lengkap bansos yang mulai dicairkan pada April 2025, beserta besaran bantuan dan mekanisme penyalurannya:
1. Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 2
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan, khususnya yang memiliki anggota keluarga dalam kategori prioritas.
Untuk tahun 2025, tahap kedua pencairan dimulai bulan April dan berlangsung hingga Juni secara bertahap.
Kategori penerima dan besaran bantuan per tahap:
- Ibu hamil: Rp750.000
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000
- Siswa SD/sederajat: Rp225.000
- Siswa SMP/sederajat: Rp375.000
- Siswa SMA/sederajat: Rp500.000
- Lansia (usia 60+): Rp600.000
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000
Bantuan disalurkan melalui rekening bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.
2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) / Kartu Sembako
BPNT atau Kartu Sembako merupakan bantuan bulanan senilai Rp200.000 yang diberikan dalam bentuk saldo elektronik untuk dibelanjakan bahan pangan.
Pada April 2025, pencairan bantuan ini dilanjutkan dan bisa digunakan untuk membeli beras, telur, sayur, dan kebutuhan pokok lainnya di e-warong atau agen resmi.
Program ini ditujukan agar keluarga penerima manfaat (KPM) tetap bisa mengakses pangan bergizi selama bulan puasa.
3. Program Indonesia Pintar (PIP) Tambahan
Untuk mendukung akses pendidikan anak-anak dari keluarga prasejahtera, pemerintah menyalurkan tambahan dana pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
Penerima PIP umumnya merupakan anak dari keluarga PKH, BPNT, atau yang terdaftar dalam DTKS.
Besaran bantuan tahunan PIP:
- Siswa SD: Rp450.000
- Siswa SMP: Rp750.000
- Siswa SMA/SMK: Rp1.800.000
Dana PIP ini digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, seragam, buku, transportasi, atau kebutuhan lainnya yang mendukung keberlanjutan pendidikan anak.
Baca Juga: Dana Bansos dari Pemerintah Tidak Bisa Ditarik Jika Anda Tidak Penuhi Aturan ini!
4. Bantuan Beras 10 Kg
Melalui kerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog, pemerintah juga kembali menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kg untuk setiap keluarga penerima manfaat.
Penyaluran ini dijadwalkan berlangsung sepanjang April 2025.
Program ini merupakan bagian dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk stabilisasi pasokan dan harga beras menjelang Hari Raya.
Cara Mengecek Status Penerima Bansos
Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah termasuk dalam daftar penerima bansos, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Kunjungi situs resmi Kemensos:
https://cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data diri sesuai KTP:
Masukkan nama lengkap, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan tempat tinggal Anda.
- Verifikasi kode keamanan dan klik “Cari Data”.
Situs ini akan menampilkan status Anda apakah terdaftar sebagai penerima salah satu program bansos atau tidak.
Belum Terdaftar? Ini yang Harus Dilakukan
Jika Anda merasa memenuhi kriteria penerima bansos tetapi belum mendapatkan bantuan, disarankan untuk:
- Menghubungi aparat desa/kelurahan setempat.
- Memastikan nama Anda tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Mengajukan pembaruan atau pendaftaran data melalui Dinas Sosial atau petugas Pendamping PKH/BPNT.
Pencairan bansos April 2025 menjadi momen penting dalam menjaga daya beli dan ketahanan ekonomi masyarakat menjelang Lebaran.
Pemerintah berharap bantuan ini digunakan dengan bijak untuk kebutuhan pokok, pendidikan, dan gizi keluarga.
Selalu cek informasi resmi dan hindari calo atau pihak yang menjanjikan bantuan dengan imbalan.