POSKOTA.CO.ID - Memasuki tahun 2025, seleksi calon mahasiswa baru akan segera dimulai. Bagi para siswa yang bercita-cita masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impian, terdapat dua jalur utama seleksi yang perlu diperhatikan, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Namun, tidak hanya fokus pada seleksi, calon mahasiswa juga harus memperhatikan biaya pendidikan yang akan dikeluarkan.
Salah satu komponen penting dalam biaya kuliah adalah Uang Kuliah Tunggal (UKT), yang berbeda-beda di setiap universitas dan program studi.
Baca Juga: Bagi-Bagi THR Lebaran 2025 dari BCA ke OVO, Begini Caranya
Apa Itu UKT?
UKT atau Uang Kuliah Tunggal merupakan sistem pembayaran biaya kuliah yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mahasiswa PTN.
UKT dibayarkan setiap semester dan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa berdasarkan data yang dikumpulkan oleh universitas.
Setiap PTN memiliki skema UKT yang berbeda, dengan kategori atau kelompok yang bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing kampus. Berikut ini adalah gambaran UKT di beberapa PTN besar di Indonesia untuk tahun 2025.
Gambaran UKT Beberapa PTN di Indonesia
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM membagi UKT menjadi 6 kelompok, yang terdiri dari UKT Pendidikan Unggul dan UKT Bersubsidi. Setiap jurusan memiliki biaya yang bervariasi. Berikut beberapa contohnya:
- S1 Kedokteran: Rp6 juta - Rp24 juta per semester
- S1 Akuntansi: Rp2 juta - Rp9 juta per semester
2. Universitas Indonesia (UI)
Berbeda dengan UGM, UI membagi UKT menjadi 11 kelompok, dengan rentang biaya yang cukup luas tergantung jurusan yang dipilih:
- S1 Farmasi: Rp500.000 - Rp20 juta per semester
- S1 Ilmu Ekonomi: Rp500.000 - Rp14 juta per semester
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
ITB menerapkan sistem UKT dengan 7 kelompok, yang bervariasi berdasarkan program studi:
- S1 FMIPA-M: Rp500.000 - Rp12 juta per semester
- S1 Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM): Rp500.000 - Rp14 juta per semester
4. Institut Pertanian Bogor (IPB)
Sama seperti ITB, IPB juga membagi UKT menjadi 7 kelompok sesuai dengan jurusan masing-masing:
- S1 Kedokteran Hewan: Rp500.000 - Rp12 juta per semester
- S1 Teknologi Produksi Ternak: Rp500.000 - Rp11 juta per semester
5. Universitas Airlangga (UNAIR)
UKT di UNAIR juga dibagi menjadi 7 kelompok, dengan rincian biaya tergantung program studi:
- S1 Akuntansi: Rp500.000 - Rp10 juta per semester
- S1 Psikologi: Rp500.000 - Rp11 juta per semester
Faktor yang Mempengaruhi UKT
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besaran UKT di PTN adalah:
- Jurusan yang dipilih – Program studi seperti Kedokteran umumnya memiliki UKT lebih tinggi dibandingkan dengan jurusan di bidang sosial dan humaniora.
- Kelompok UKT – Setiap PTN memiliki kebijakan pembagian UKT berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa.
- Kebijakan kampus – Perguruan tinggi dapat menyesuaikan besaran UKT setiap tahunnya berdasarkan kondisi ekonomi dan kebutuhan operasional kampus.
Baca Juga: Bagi-Bagi THR Lebaran 2025 dari BCA ke OVO, Begini Caranya
Tips Mengelola Biaya Kuliah
Agar tidak terbebani dengan biaya kuliah yang tinggi, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Mencari Beasiswa – Banyak beasiswa yang tersedia, baik dari pemerintah maupun pihak swasta.
- Memanfaatkan Keringanan UKT – Beberapa kampus memberikan keringanan UKT bagi mahasiswa yang memenuhi syarat.
- Mengelola Keuangan dengan Baik – Buat anggaran khusus untuk biaya pendidikan agar tidak mengalami kesulitan finansial di kemudian hari.
Persiapan masuk PTN tidak hanya sebatas belajar untuk seleksi, tetapi juga memahami biaya yang perlu disiapkan.
Dengan memahami sistem UKT di berbagai PTN, calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang, baik dari segi akademik maupun finansial.
Gambaran UKT di atas berdasarkan data tahun 2024 dan bisa mengalami perubahan di tahun 2025. Oleh karena itu, pastikan selalu mengecek informasi resmi dari masing-masing universitas agar mendapatkan update terbaru.
