Penyebab Gigi Berlubang dan Cara Mengatasinya

Jumat 04 Apr 2025, 08:58 WIB
Ilustrasi sakit akibat gigi berlubang. (Sumber: Pixabay/Sammy-Sander)

Ilustrasi sakit akibat gigi berlubang. (Sumber: Pixabay/Sammy-Sander)

POSKOTA.CO.ID - Pernah enggak sih lagi enak-enaknya makan es krim, tiba-tiba gigi terasa ngilu? Atau lagi makan biasa, tapi gigi malah nyeri tanpa alasan yang jelas?

Kalau iya, bisa jadi kamu mengalami gigi berlubang. Mungkin ada yang berpikir, "Tapi saya rajin sikat gigi, kok!"

Nah, faktanya, penyebab gigi berlubang itu bukan cuma soal rajin atau enggaknya gosok gigi.

Ada beberapa kebiasaan yang sering disepelekan, padahal bisa meningkatkan risiko gigi berlubang. Yuk, cari tahu lebih lanjut sekaligus cara mencegah dan mengatasinya!

Baca Juga: Cara Ampuh Atasi Sakit Gigi dengan Cepat dan Efektif

Apa Itu Gigi Berlubang?

Ilustrasi mengobati gigi berlubang. (Sumber: Pixabay/rgerber)

Dr Putri dari Alodokter, menjelaskan gigi berlubang terjadi karena rusaknya lapisan terluar gigi (enamel) akibat penumpukan bakteri di mulut.

“Gigi berlubang adalah kondisi gigi yang rusak akibat terkikisnya lapisan teluar gigi atau enamel. Pada dasarnya sih gigi berlubang disebabkan oleh penumpukan bakteri di mulut,” kata dr Putri.

Kebiasaan Pemicu Gigi Berlubang

Di bawah ini merupakan beberapa kebiasaan yang dapat memicu gigi berlubang.

1. Jarang Menggosok Gigi dengan Benar

Menggosok gigi bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi harus dilakukan dengan benar. Sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi bisa menjadi sarang bakteri dan menyebabkan plak.

Plak ini yang nantinya akan menghasilkan asam yang merusak enamel gigi.

Agar gigi tetap sehat, pastikan menggosok gigi minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, menggunakan pasta gigi berfluoride.

2. Tidak Menggunakan Benang Gigi (Flossing)

Sikat gigi saja belum cukup! Ada banyak sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh bulu sikat.

Itulah sebabnya flossing menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi.

Jika belum pernah melakukan flossing, sebaiknya mulai sekarang dibiasakan. Untuk hasil maksimal, bisa dikombinasikan dengan obat kumur yang mengandung fluoride dan bebas alkohol.

Baca Juga: Rahasia Gigi Kuat Selama Ramadhan: Tips Mudah Cegah Sakit Gigi Saat Puasa

3. Terlalu Sering Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Makanan dan minuman manis adalah favorit banyak orang, tetapi sayangnya, bakteri penyebab gigi berlubang juga menyukainya.

Saat mengonsumsi makanan manis, bakteri dalam mulut akan menghasilkan lebih banyak asam yang mempercepat kerusakan enamel.

Bukan berarti harus berhenti total mengonsumsi gula, tetapi sebaiknya batasi jumlahnya dan selalu bersihkan gigi setelah makan makanan manis.

4. Kebiasaan Merokok

Nikotin, tar, dan ribuan zat kimia lain dalam rokok tidak hanya berbahaya bagi paru-paru, tetapi juga merusak kesehatan gigi.

Merokok bisa mengganggu produksi air liur, membuat mulut lebih kering, dan memudahkan bakteri berkembang biak.

Selain itu, rokok juga mempercepat pembentukan plak dan menyebabkan peradangan pada gusi.

Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat memperparah kerusakan gigi hingga menyebabkan gigi berlubang.

5. Mengabaikan Penyakit Asam Lambung (GERD)

Penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) memiliki risiko lebih tinggi mengalami gigi berlubang.

Asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut bisa mengikis enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi secara perlahan.

Jika memiliki masalah asam lambung, sebaiknya hindari makanan asam, pedas, minuman berkafein, beralkohol, dan bersoda. Selain itu, rutin periksa ke dokter untuk mengontrol kondisi ini.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gigi berlubang sering kali berkembang secara perlahan tanpa disadari. Beberapa gejala gigi berlubang yang bisa menjadi tanda awal antara lain:

  • Gigi terasa ngilu saat makan, terutama makanan manis, dingin, atau panas.
  • Nyeri tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.
  • Muncul lubang kecil atau noda putih, coklat, atau hitam pada gigi.

Jika mengalami salah satu dari gejala tersebut, segera periksa ke dokter gigi sebelum kondisi semakin parah.

Cara Mengatasi Gigi Berlubang

Jika gigi berlubang masih dalam tahap awal, dokter biasanya akan merekomendasikan perawatan seperti:

  • Tambal gigi: Untuk menutup lubang dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • Fluoride treatment: Membantu mengembalikan mineral pada enamel yang mulai rusak.
  • Perawatan saluran akar: Jika lubang sudah mencapai bagian dalam gigi dan menyebabkan infeksi.

Jika belum sempat ke dokter, kamu juga bisa konsultasi terlebih dahulu secara online dengan dokter gigi melalui aplikasi atau situs medis terpercaya untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

Cara Mencegah Gigi Berlubang

Ilustrasi - Menyikat gigi secara benar dapat meminimalisir risiko gigi berlubang. (Sumber: Pixabay/slavoljubovski)

Agar gigi tetap sehat dan terhindar dari gigi berlubang, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
  2. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
  3. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis.
  4. Hindari kebiasaan merokok.
  5. Rutin periksa ke dokter gigi minimal enam bulan sekali.
  6. Jika memiliki GERD, atasi dengan pola makan sehat dan perawatan medis yang tepat.

Gigi yang sehat bukan hanya soal penampilan, tetapi juga kenyamanan dan kesehatan secara keseluruhan.

Jadi, jangan anggap sepele kebiasaan sehari-hari yang bisa berdampak pada kesehatan gigi, ya.

Berita Terkait

News Update