POSKOTA.CO.ID - Penyerang Persib Bandung, Dimas Drajad melakukan aktivitas mudik ke kampung halamannya yang ada di Gresik, Jawa Timur saat momen Lebaran Idul Fitri.
Ia pergi bersama dengan Edo Febriansah, karena sama-sama berasal dari Jawa Timur.
Kedua pemain Persib ini pulang ke kampung halamannya, setelah menyelesaikan gim internal yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat, 28 Maret 2025 lalu.
Meski mendapat waktu yang singkat, mereka mencoba memanfaatkan waktu libur yang diberikan oleh tim pelatih.
Baca Juga: Rumor Transfer Persib: 3 Pemain Ini Potensial Jadi Bagian Skuad Maung Bandung
“Kita harus ketemu keluarga, terutama orang tua. Kita minta maaf kepada orang tua, mertua dan anggota keluarga lainnya. Bagi-bagi angpao juga karena bocil-bocil pasti banyak yang nunggu,” ucap Dimas dikutip dari laman Persib.
Rindu Makanan Khas tapi Takut Diamuk Bojan Hodak
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengingatkan kepada para pemainnya untuk menjaga pola makan serta berat badan saat menjalani libur Lebaran.
Pasalnya, menjaga pola makan dan berat badan ini agar pemain tetap bugar dan siap melakoni pertandingan di laga selanjutnya.
Seusai Lebaran, Persib akan melakoni laga tandang melawan Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda pada 11 April 2025.
Baca Juga: Thom Haye Minat Main di Liga 1, Peluang Rekrut Terbuka bagi Persib Bandung
Tim pelatih pun tak khawatir dan percaya anak asuhnya tetap bisa menjaga kebugaran tubuh.
Bahkan Hodak mengajak agar pemain fokus terhadap laga melawan tim berjuluk Pesut Etam.
“Kami hanya perlu fokus dan melaju dengan menatap laga demi laga. Jadi bagi kami, sekarang yang terpenting pertandingan melawan Borneo dan itu akan sulit. Kami harus fokus untuk mencoba memenangkan pertandingan ini,” ucap Hodak.
Baca Juga: Persib Butuh Berapa Poin Lagi untuk Kunci Gelar Juara Liga 1 Musim Ini?
Adanya instruksi untuk menjaga pola makan, Dimas mengaku jika dirinya rindu dengan masakan khas Lebaran.
Namun ia akan berusaha untuk menghindari masakan yang mengandung santan.
“Enggak, bahaya nanti coach Bojan marah, makanannya harus dijaga,” pungkasnya.