POSKOTA.CO.ID – Sat PJR Polda Metro Jaya melaporkan pengaturan arus lalu lintas di Off Ramp Simpang Susun Semanggi berjalan lancar pada Kamis malam, 3 April 2025.
Berdasarkan informasi resmi dari akun X TMC Polda Metro Jaya, situasi arus lalu lintas menuju arah Slipi dan Jalan Jenderal Sudirman terpantau lancar hingga pukul 22.00 WIB.
"22.00 #Polri Sat PJR PMJ melakukan pengaturan arus lalu lintas di Off Ramp Semanggi, situasi arus lalu lintas arah Slipi dan yg akan mengarah Jl. Jenderal Sudirman terpantau lancar," tulis @TMCPoldaMetro, Kamis, 3 April 2025.
Selain itu, terpantau pula polisi sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas "dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2025 di ruas Tol Jakarta-Cikampek tepatnya Km 24 arah Jakarta, situasi arus lalu lintas arah Cikampek terpantau lancar dan sebaliknya arah Jakarta terpantau ramai lancar," tulis @TMCPoldaMetro.
Baca Juga: Tips Mengatasi Masalah Sinyal Hp Mendadak Hilang Saat Mudik di Kampung
Di lain tempat, Jasamarga juga mengumumkan pemberlakuan sistem satu arah (one way) di ruas Tol Cikopo-Palimanan pada Kamis malam, 3 April 2025.
Pengaturan ini diterapkan mulai pukul 22.38 WIB, meliputi segmen dari Palimanan KM 188 hingga Cikopo KM 72, dan hanya berlaku untuk kendaraan yang menuju arah Jakarta.
Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi X PT Jasamarga (@PTJASAMARGA) pada pukul 15.38 WIB.
Sistem satu arah ini diduga diberlakukan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di salah satu ruas tol terpanjang di Pulau Jawa, yang merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa.
Baca Juga: Jangan Sampai Kena Macet! Begini Cara Isi e-Toll Biar Mudik Lebaran 2025 Lancar Tanpa Hambatan
Arus balik Lebaran 2025 diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.
"Jika terjadi lonjakan arus balik pada 5 dan 6 April, kami akan memberlakukan one way nasional, dengan titik awal di KM 414 Kalikangkung, untuk memudahkan pemudik yang kembali ke kota," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryanugroho dalam keterangannya, Kamis, 3 April 2025.
Contraflow akan diterapkan mulai 3 hingga 7 April 2025 di beberapa titik strategis, termasuk Tol Jakarta-Cikampek.
Ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang mungkin terjadi akibat lonjakan kendaraan.