TULISAN LEBARAN
POSKOTA.CO.ID - Simak dalam artikel ini panduan lengkap cara melunasi utang dengan cepat agar tidak semakin menumpuk.
Hampir semua orang pasti atau pernah memiliki utang paling tidak sekali seumur hidupnya.
Mengutip dari laman resmi Bank Saqu, utang adalah kewajiban untuk mengembalikan uang yang dipinjam, disertai bunga dalam jatuh tempo tertentu.
Baca Juga: Prediksi Zodiak Udara di Hari Esok, Waktunya Fokus Ningkatin Performa Kerja dan Bayar Utang!
Masyarakat bisa meminjam uang atau membuat utang kepada siapapun, mulai dari kenalan, perusahaan, bank, hingga platform peer to peer (p2p) landing atau pinjaman online (pinjol).
Setiap utang yang dibuat kepada pihak-pihak tersebut wajib untuk dilunasi secara penuh, termasuk dengan jumlah bunganya apabila ada.
Namun, tidak mudah bagi kebanyakan orang untuk melunasi utang dalam sekejap. Apalagi, jika kondisi keuangan merek juga tidak stabil.
Alhasil, banyak dari mereka yang menunggak dan akhirnya membuat jumlah bunga utang bertambah dari waktu ke waktu.
Hal ini pun semakin memberatkan masyarakat. Akhirnya, mereka justru kembali membuat utang baru nya agar bisa menutupi utang lama.
Hal itu membuat masyarakat terus berada di lingkaran utang yang sama dan tak kunjung berakhir.
Padahal, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat kamu Ebih cepat melunasi utang yang dipinjam.
Baca Juga: 6 Zodiak Paling Beruntung, Utang Lunas di Akhir Bulan!
Lalu, bagaimana cara melunasi utang dengan cepat? Ayo, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Tips Melunasi Utang
Untuk melunasi utang yang sudah menggunung ternyata ada beberapa cara yang dapat dilakukan masyarakat.
Kalau kamu sedang terlilit utang, cobalah untuk mengikuti beberapa saran di bawah ini agar utangmu tidak semakin bertambah dan bisa lunas dengan cepat.
Setidaknya, ada lima cara jitu melunasi utang yang menumpuk, seperti dikutip dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
1. Susun Rencana Keuangan
Langkah utama yang harus dilakukan agar proses pelunasan utang bisa berjalan lebih cepat, yaitu dengan menyusun rencana keuangan.
Buat rincian pemasukan dan pengeluaran mu selama sebulan agar kamu lebih mudah mengatur keuangan mu.
Jika kamu sudah mencatat daftar pengeluaran untuk kebutuhan utama, kamu bisa mulai mencatat daftar utang yang dimiliki dan menyisihkan sebagian pendapatan untuk melunasi utang.
2. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Dibutuhkan
Mengurangi pengeluaran yang tidak dibutuhkan juga menjadi salah satu langkah efektif yang perlu diambil jika ingin melunasi utang dengan cepat.
Pasalnya, semakin banyak pengeluaran tak dibutuhkan yang kamu gelontorkan maka semakin sedikit pula dana yang kamu miliki untuk membayar utang.
3. Hindari Menambah Utang Baru
Salah satu hal yang wajib kamu hindari agar terbebas dari jeratan pinjol adalah berhenti mengajukan pinjaman.
Jika kamu terus menambah utang baru untuk menutupi utang lama atau istilahnya gali lubang tutup lubang itu tidak akan menyelesaikan masalah.
Hal tersebut justru akan membuat utang mu semakin menumpuk sehingga kamu hanya akan semakin terjebak di lingkaran utang yang tidak ada habisnya.
4. Cari Penghasilan Tambahan
Agar bisa melunasi utang mu dengan lebih cepat, kamu dapat mencari penghasilan tambahan di luar penghasilan utama mu.
Di zaman sekarang ini, tersedia banyak cara untuk memperoleh penghasilan tambahan dengan cepat dan mudah, misalnya menjadi freelancer.
Kamu bisa menggunakan kemampuan yang kamu punya, seperti mendesain, menulis, mengabadikan foto atau video dan lainnya untuk menambah penghasilan.
5. Tentukan Metode Pembayaran Utang yang Sesuai
Jika kamu memiliki lebih dari satu utang, kamu perlu menentukan metode pembayaran utang yang tepat.
Dengan memilih metode yang tepat, pembayaran utang bisa lebih cepat lunas.
Setidaknya ada dua metode pembayaran yang bisa kamu pilih sesuai dengan preferensi mu.
Metode Debt Snowball
Debt Snowball merupakan metode pembayaran utang yang mengutamakan mencicil utang dari jumlah utang terkecil lalu dilanjutkan ke utang paling besar.
Metode Longsoran Langsung
Kebalikan dari Debt Snowball, metode Longsoran Langsung mengutamakan pelunasan utang dengan nominal paling besar disusul ke nominal terkecil.