POSKOTA.CO.ID - Momen perayaan Idulfitri selalu identik dengan sajian makanan khas yang lezat dan menggugah selera.
Namun, para ahli kesehatan mengingatkan pentingnya menjaga pola makan agar tetap sehat setelah menjalani puasa Ramadan selama satu bulan penuh.
Idulfitri seharusnya menjadi momentum untuk mempertahankan gaya hidup sehat, bukan sebaliknya. Setelah tubuh beradaptasi dengan pola makan teratur selama Ramadan, banyak orang justru lengah saat hari kemenangan tiba.
"Setelah sebulan berpuasa, tubuh kita berada dalam kondisi yang stabil. Maka, penting untuk tidak langsung mengonsumsi makanan secara berlebihan pada hari pertama Lebaran," ujar seorang praktisi kesehatan dalam sebuah sesi edukasi di Channel YouTube HSSE Corner.
Baca Juga: Tips Packing Mudik Lebaran dengan Pesawat agar Tidak Mengeluarkan Biaya Bagasi
Ia menjelaskan, mengatur waktu makan tetap penting, meski suasana Lebaran penuh dengan godaan kuliner. Disarankan untuk tetap menjalani pola makan tiga kali sehari: sarapan setelah salat Eid, makan siang, dan makan malam setelah Maghrib.
"Ketupat dengan opor atau rendang memang menggoda, tapi tetap seimbangkan dengan sayuran dan buah-buahan agar asupan nutrisi tetap seimbang," tambahnya.
Strategi menyiasati menu Lebaran juga perlu diperhatikan. Misalnya, jika pagi hari sudah menyantap rendang, sebaiknya pada siang hari memilih hidangan berbeda seperti opor ayam.
Sementara itu, kue kering khas Lebaran bisa dinikmati sebagai camilan di waktu senggang, seperti sore hari antara pukul 15.00 hingga 16.00.
Ada pula tips sederhana untuk mengurangi asupan santan. "Kalau ingin makan opor, lebih baik konsumsi daging ayamnya saja, tanpa terlalu banyak mengambil kuah santannya," sarannya.
Baca Juga: Tips Mudik Lebaran Menggunakan Kapal Laut untuk Pertama Kali
