• Sunat: Jika kanker hanya terbatas di kulup, sunat bisa menjadi solusi.
• Terapi Laser: Menghancurkan jaringan kanker menggunakan sinar laser.
• Krioterapi: Membekukan sel kanker menggunakan suhu dingin agar tidak menyebar.
Jika kanker sudah menyebar, tindakan lebih agresif mungkin diperlukan, seperti operasi pengangkatan tumor, kemoterapi, radioterapi, atau bahkan penektomi (pengangkatan sebagian atau seluruh penis).
Pencegahan Kanker Penis
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker penis:
• Hindari Merokok dan Alkohol
Kurangi atau berhenti merokok serta menghindari konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan sel tubuh.
• Jaga Kebersihan Penis
Pastikan selalu membersihkan penis secara menyeluruh, terutama bagi yang tidak disunat.
• Praktikkan Seks yang Aman
Gunakan kondom dan hindari berganti-ganti pasangan untuk mengurangi risiko infeksi HPV dan HIV.
• Vaksinasi HPV
Vaksin HPV tidak hanya penting bagi perempuan, tetapi juga bagi pria untuk mencegah infeksi yang bisa menyebabkan kanker penis.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut atau merasa memiliki gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.