POSKOTA.CO.ID - Pemerintah secara aktif menyalurkan berbagai jenis program bantuan sosial (bansos) sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat yang memenuhi persyaratan tertentu, guna memastikan kesehjateraan dan meringankan beban ekonomi mereka.
Pada tahun 2025, pemerintah menekankan pentingnya verifikasi data untuk menjamin distribusi program bansos yang lebih transparan dan akurat.
Salah satu langkah utamanya adalah dengan memastikan bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) telah terdaftar dalam sistem sebagai penerima bansos yang sah.
Dalam artikel ini, Poskota akan menguraikan secara lengkap prosedur pengecekan NIK KTP, berbagai manfaat yang bisa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapatkan, serta langkah-langkah penting untuk memastikan data pribadi tetap aman dari potensi risiko kebocoran.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dengan NIK KTP
Kementrian Sosial (Kemensos) melaporkan bahwa penyaluran bansos PKH (Program Keluarga Harapan) tahap pertama 2025 telah melampaui 90 persen, memastikan jutaan KPM mendapatkan haknya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Untuk menjamin distribusi yang tepat sasaran, program bansos PKH ini menyasar keluarga prasejahtera melalui mekanisme verifikasi berbasis NIK KTP yang terhubung langsung dengan sistem administrasi kependudukan nasional.
Pemerintah menegaskan bahwa penyaluran bantuan sosial tetap berjalan sesuai dengan jadwal tanpa adanya tambahan khusus selama Ramadan 1446 Hijriah.
Selain itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan bahwa pencairan untuk periode Januari hingga Maret 2025 telah dilaksanakan sesuai rencana.
Pemerintah tetap mengutamakan kelompok rentan dengan menyalurkan bantuan permakan dua kali sehari bagi lansia dan penyandang disabilitas.
Upaya ini bertujuan agar mereka tatap mendapatkan asupan gizi yang layak, terutama selama bulan suci Ramadan 2025.