POSKOTA.CO.ID - Hari raya Idul Fitri atau Lebaran biasa disebut juga sebagai hari kemenangan oleh umat Muslim.
Sehingga, Idul Fitri kerap dirayakan dengan berbagai hal, baik itu hanya berkumpul bersama keluarga dan melakukan tradisi-tradisi lainnya.
Tidak hanya di Indonesia, umat Muslim di berbagai negara juga turut merayakan Idul Fitri dengan tradisinya masing-masing.
Baca Juga: Daftar Bansos Ini Pencairannya Dipercepat Pemerintah Jelang Idul Fitri 2025, Adakah BLT BBM?
Ada beragam tradisi unik perayaan Idul Fitri di berbagai negara yang hingga saat ini masih dilakukan.
Dikutip dari YouTube Sidul Tube, berikut ini adalah beberapa tradisi unik perayaan hari raya Idul Fitri di berbagai negara.
Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara
1. Membuat Kue Ma'amoul di Palestina
Pada pekan terakhir Ramadhan, rumah-rumah warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza, akan dipenuhi dengan aroma kue Ma'amoul yang sedang dipanggang.
Ma'amoul merupakan makanan khas yang sering disajikan saat Idul Fitri. Kue ini dapat diisi dengan kurma, kenari, pistachio, kacang-kacangan, dan dilapisi dengan gula putih yang dihancurkan.
Kue Ma'amoul menjadi salah satu hidangan utama yang disiapkan untuk merayakan hari kemenangan umat Muslim di Palestina.
Baca Juga: Ini Dia 5 Ide Bisnis Online Jelang Lebaran Idul Fitri 2025 Dijamin Tambah Cuan
2. Mengunjungi Makam Leluhur di Tiongkok
Meskipun mayoritas penduduk Tiongkok beragama non-Muslim, umat Muslim di negara ini tetap merayakan Idul Fitri.
Salah satu tradisi yang dilakukan adalah mengunjungi makam leluhur untuk mendoakan para pendahulu mereka, terutama para Muslim yang meninggal selama Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan.
Setelah melaksanakan salat Idul Fitri, umat Muslim di Tiongkok biasanya berkumpul untuk bersilaturahmi dan menikmati hidangan bersama.
3. Pekan Raya Multikultural di Australia
Meskipun jumlah umat Muslim di Australia tergolong minoritas, perayaan Idul Fitri di negara ini cukup meriah.
Pemerintah Australia bahkan menetapkan hari libur Idul Fitri dan mengizinkan umat Muslim untuk menggunakan jalan umum dalam rangka salat Idul Fitri.
Selain itu, Australia juga mengadakan acara Pekan Raya Multikultural. Festival ini tidak hanya melibatkan umat Muslim, tetapi juga mengundang masyarakat non-Muslim untuk turut serta dalam perayaan Idul Fitri. Acara ini merupakan simbol kebersamaan antarumat beragama di Australia.
4. Seker Bayram di Turki
Di Turki, Idul Fitri disebut dengan nama yang unik, yaitu "Seker Bayram," yang berarti "Festival Gula-Gula" atau "Festival Wajah Manis."
Festival ini dirayakan untuk merayakan kembalinya jiwa manusia kepada kesucian setelah sebulan penuh berpuasa.
Berbeda dengan Indonesia yang biasanya menyajikan hidangan ketupat, di Turki, masyarakat akan menyuguhkan berbagai hidangan manis, seperti permen, roti manis, dan cokelat, sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri.
Itulah beberapa tradisi perayaan Idul Fitri yang unik dari berbagai negara di dunia.