POSKOTA.CO.ID - Bagi Anda yang merupakan seorang penggemar sepak bola pasti tidak asing dengan istilah 'Manusia Kaca'.
Sebutan tersebut diberikan kepada para pemain yang memiliki kemampuan atau skill di atas rata-rata namun kerap terkena cedera.
Hal tersebut tentunya dapat menghalangi perjalanan bahkan merenggut karir pemain tersebut dan tidak bisa kembali ke performa awalnya.
Bagi sebagian pemain sepak bola profesional cedera yang dialami silih berganti datang dan mengganggu performa ketika ia sedang dalam permainan.
Baca Juga: Bocoran Susunan Pemain Australia saat Hadapi Timnas Indonesia, Socceroos Dilanda Badai Cedera
Apa Itu 'Manusia Kaca' di Sepak Bola
Penyebutan 'manusia kaca' atau 'kaki kaca' diberikan oleh para penggemar sepak bola kepada para pemain yang rentan sekali terkena cedera.
Bahkan dalam semusim pun pemain tersebut akan lebih sering menepi daripada bermain karena proses penyembuhan.
Meski sebetulnya pemain tersebut memiliki potensi yang sangat baik dan sangat berdampak untuk kejayaan tim.
Hal ini sedikit membuat para penggemar merasa jengkel dan mempertanyakan Mengapa pemain tersebut rentan sekali terkena cedera.
Baca Juga: Haaland Pecahkan Rekor Tapi Man City Gagal Amankan Poin Penuh
Pemain yang bolak-balik masuk ke ruang perawatan biasanya memiliki sebuah cedera yang telah akut atau kronis di mana penyembuhannya tidak habis secara total.
Hal tersebutlah menyebabkan ketika pemain tersebut kembali bermain maka akan langsung terkena cedera kembali.
Beberapa Pemain Dilabeli 'Manusia Kaca'
Berikut ini beberapa pemain sepak bola di dunia yang dijuluki sebagai 'manusia kaca" oleh para penggemar.
1. Andy Carrol
Setelah kepindahannya dari Newcastle United ke Liverpool Carrol seakan dijatuhi sebuah kutukan berbentuk cedera.
Baca Juga: Buas! Erling Haaland Samai Rekor Gol Cristiano Ronaldo
Pada kala itu harganya cukup mahal tak sebanding dengan menit bermainnya untuk The Reds karena terlalu banyak menepi ke ruang perawatan.
Hal ini pun menjadi menimbulkan kritikan dari sejumlah media dan penggemar karena pemain tersebut terlalu banyak menambahkan waktu dengan cedera tanpa kontribusi.
2. Arjen Robben
Salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh Bayern Munchen dan diberi label sebagai manusia kaca ialah Arjen Robben.
Kekurangannya ini sudah terlihat ketika ia membela Chelsea pada masa awal akhirnya yang penuh dilanda cedera.
Setelah kepindahannya ke Real Madrid pun karirnya hampir redup karena terlalu banyak mengidap cedera daripada bermain.
Banyak penggemar mengira bahwa alasan Robben menjadi manusia kaca ialah karena terlalu banyak melakukan diving saat berada di atas lapangan.
3. Michael Owen
Salah satu pemain terbaik di era 90-an yakni Michael Owen adalah pemain yang diberi label sebagai manusia kaca oleh para penggemar.
Saat berseragam Real Madrid tempat membuatnya karirnya tenggelam sementara sebelum akhirnya berhasil disamakan oleh Manchester United
Baca Juga: PSG Incar Jadon Sancho sebagai Pengganti Sepadan Kylian Mbappe
Saat itu pemain berpaspor Inggris ini seringkali mengalami masalah pada bagian kakinya terutama masalah otor, cedera lutur hingga pangkal paha.
4. Alexander Pato
Pemain asal Brazil ini dikadang-kadang akan menjadi salah satu bintang yang akan membawa negaranya untuk meraih kejayaan.
Hal tersebut bukan tanpa sebab karena Pato dapat tampil impresif Saat tampil di klub asal Serie A Liga Italia AC Milan.
Namun hal tersebut harus Kandas karena dirinya terlalu banyak mengidap Indra yang menghambat perkembangan karirnya.
Terhitung dari 6 musim dirinya membela klub asal ibukota tersebut hanya satu musim penuh dilewati tanpa adanya cedera sedikitpun.
Hal ini tentunya membuat para penggemar menjadi geram dan menjulukinya sebagai manusia kaca.