POKSOTA.CO.ID - Hari raya Idul Fitri merupakan hari kebahagiaan dan kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.
Ustad Firanda Andirja sempat membeberkan mengenai amalan sunnah yang dapat dilakukan menjelang dan saat hari raya Idul Fitri.
Menurut penjelasannya, ada banyak sunnah yang bisa umat Muslim kerjakan pada hari kemenangan tersbeut.
Selanjutnya, Ustad Firanda Andirja mengatakan beberapa perkara sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang perlu diperhatikan untuk menyambut hari yang mulia ini. Berikut adalah beberapa sunnah yang dianjurkan pada hari Lebaran:
Baca Juga: 10 Cara Kelola Uang THR Idul Fitri, Jangan Boros dan Tabung untuk Masa Depan
Dikutip dari YouTube Firanda Andirja, berikut ini sunnah-sunnah hari raya Idul Fitri.
Sunnah-sunnah Hari Raya Idul Fitri
1. Memakai Pakaian yang Bagus
Salah satu bentuk kegembiraan dalam menyambut hari raya adalah dengan mengenakan pakaian yang bagus dan rapi.
Tidak seharusnya kita menerima tamu dengan pakaian yang tidak layak, seperti kaos oblong yang robek.
Memakai pakaian yang baik menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap tamu yang datang.
2. Memakai Minyak Wangi
Disunnahkan untuk mengenakan minyak wangi pada hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dan orang lain.
Aroma wangi yang harum menambah suasana kebahagiaan dan kemuliaan pada hari yang fitri ini.
3. Mandi sebelum Salat Id
Baca Juga: Inilah Jadwal Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2025, Catat Tanggal Bagi yang Mudik
Salah satu sunnah yang penting pada hari raya adalah mandi sebelum pergi menuju lapangan atau tempat salat Id. Mandi ini merupakan cara untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan ibadah salat Idul Fitri.
4. Makan sebelum Salat Id
Menyegerakan makan sebelum berangkat menuju tempat salat Id juga merupakan sunnah yang dianjurkan.
Dari Anas bin Malik, diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak keluar untuk salat Idul Fitri sebelum beliau makan beberapa butir kurma, dan jumlahnya adalah ganjil, bisa satu, tiga, lima, atau tujuh. Ini merupakan salah satu tradisi yang diajarkan untuk menyambut hari raya.
5. Salat Idul Fitri di Lapangan atau Mushola
Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan adalah melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan terbuka atau mushola.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam senantiasa melaksanakan salat Id di luar Masjid Nabawi ketika beliau berada di Madinah, meskipun salat di masjid pahalanya berlipat ganda.
Hal ini menunjukkan bahwa hari raya adalah waktu untuk memperlihatkan syiar Islam secara besar-besaran dengan berkumpulnya umat Muslim dalam jumlah yang banyak di satu tempat terbuka.
6. Mengambil Jalan yang Berbeda saat Pergi dan Pulang
Salah satu kebiasaan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah adalah dengan mengambil jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dari tempat salat Id.
Ini bertujuan agar umat Islam dapat menunjukkan syiar hari raya dan menambah keberkahan dalam perjalanan mereka.
7. Takbir pada Malam Hari Raya
Takbir merupakan salah satu syiar penting dalam menyambut Idul Fitri. Takbir dimulai dari terbenamnya matahari pada malam hari Raya Idul Fitri dan berlanjut hingga salat Id.
Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Agar kalian bertakbir atas hidayah yang diberikan Allah kepada kalian." (QS. Al-Baqarah: 185).
Takbir adalah ungkapan rasa syukur atas hidayah dan keberhasilan menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.
8. Mengajak Wanita dan Anak-anak untuk Beribadah
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga menganjurkan agar wanita, termasuk yang sedang haid, serta anak-anak turut berpartisipasi dalam salat Id.
Meskipun wanita yang sedang haid tidak dapat melaksanakan salat, mereka tetap dianjurkan untuk keluar melihat keramaian sebagai bentuk kebersamaan dan syiar Islam.
Itulah beberapa amalan sunnah hari raya Idul Fitri yang perlu diketahui.