POSKOTA.CO.ID - Kebijakan work from anywhere (WFA) yang diterapkan oleh pemerintah dinilai membantu terhadap kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
PT Kereta Api Indonesia mencatat adanya kebijakan tersebut terdapat sebanyak 170.556 penumpang naik kereta api pada 21 Maret 2025.
Di hari berikutnya, 22 Maret 2025 peningkatan penumpang terjadi menjadi 174.505 dan puncaknya terjadi pada 23 Maret 2025 sebanyak 183.123 penumpang.
“Kebijakan ini memungkinkan pergerakan penumpang lebih merata, sehingga tidak hanya terpusat di tanggal-tanggal tertentu,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam siaran persnya.
Baca Juga: Dukung Arus Mudik, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Ini Daftar Lengkapnya!
Anne juga menyebutkan jika data tersebut menunjukkan puncak awal arus mudik yang terjadi pada 23 Maret 2025 atau sehari sebelum kebijakan WFA berlaku.
Setelahnya, jumlah penumpang tetap stabil. Menurutnya, kebijakan ini efektif dalam pendistribusian perjalanan lebih merata.
“Secara keseluruhan kepadatan pemudik masa angkutan Lebaran tertinggi pada H-3 hingga H-1 Lebaran. Dari data 27 Maret 2025 H-4 sebanyak 202.202 penumpang, 28 Maret 2025 sebanyak 215.564 penumpang dan 29 Maret 2025 sebanyak 214.151 penumpang,” ungkapnya.
Anne mengungkapkan jika dibanding tahun sebelumnya, kepadatan ini lebih terkelola karena tidak terjadi lonjakan mendadak di hari tertentu.
Baca Juga: Kecelakaan Arus Mudik di Tol Cipali KM 142+200 B, Satu Orang Meninggal Dunia
“Kebijakan WFA berkontribusi pada pemerataan arus mudik dengan kereta api,” ucapnya.