BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kepala Desa (Kades) Klapanunggal, Bogor, Jawa Batar akhirnya meminta maaf seusai surat permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) ke perusahaan viral di media sosial.
Sebelumnya, viral sebuah surat bertanda tangan Kades Klapanunggal meminta THR ke perusahaan untuk acara halal bihalal hingga Rp165 juta.
Melansir dari akun Instagram @jabodetabek24info mengunggah video permintaan maaf Kades Klapanunggal, Ade Endang Saripudin atas surat permohonan tersebut.
"Saya memohon maaf atas beredarnya surat edaran dari desa kami yang meminta dana untuk THR Ramadhan di media sosial," kata Endang yang dikutip Poskota pada Minggu, 30 Maret 2025.
Baca Juga: Viral, Kades di Bogor Kirim Surat Minta THR Rp165 Juta ke Perusahaan
Endang mengatakan bahwa surat permohonan itu hanya bersifat imbauan. Sehingga, ia meminta pihak perusahaan untuk mengabaikannya,
"Maksud dari surat tersebut hanya bersifat imbauan. Mohon kepada para pengusaha untuk mengabaikan surat yang telah terlanjur beredar," katanya.
Atas kegaduhan ini pun, Endang mengatakan akan segera menarik kembali surat edaran yang sudah terlanjur beredar itu.
Dalam klarifasi itu, ia mengakui kesalahannya yang telah meminta THR kepada perusahaan hingga memiliki nilai yang sangat fantastis.
Baca Juga: Minta THR ke Pengusaha, 4 Anggota Ormas di Jakarta Dipecat
"Saya akan menarik kembali surat edaran tersebut. Saya mengaku salah dan mohon maaf kepada para pihak yang kurang berkenan," ucapnya.
Sempat viral, surat edaran permohonan permintaan THR kepada perusahaan untuk menggelar acara halal bihalal pada 21 Maret 2025 lalu.
Dalam surat itu, terdapat rincian anggaran yang diminta yakni terdapat delapan poin yang dibutuhkan dalam acara termasuk THR untuk perangkat desa hingga Rp100 juta.
Sehingga, total biaya yang dicantumkan dalam surat permohonan itu hingga mencapai Rp165 juta dan telah ditandatangani oleh Kades Klapanunggal.