POSKOTA.CO.ID – Pecah ban saat berkendara adalah situasi yang bisa sangat berbahaya dan berisiko menyebabkan kecelakaan.
Namun, jika Anda mengalaminya, jangan panik. Tetap tenang dan lakukan langkah-langkah yang benar agar tetap aman di jalan.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui bagaimana cara mengatasinya, dilansir dari keterangan media sosial X resmi TMC Polda Metro Jaya, Minggu 30 Maret 2025.
Baca Juga: Tips Aman Perjalanan Mudik 2025, Jangan Jadi Lane Hogger! Simak Selengkapnya
Kendalikan Setir dengan Baik
Ketika ban pecah, kendaraan bisa terasa oleng atau sulit dikendalikan. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah tetap memegang setir dengan kuat dan mengarahkannya agar tetap lurus.
Jangan langsung membanting setir ke kiri atau kanan karena dapat menyebabkan kendaraan kehilangan keseimbangan.
Kurangi Kecepatan secara Bertahap
Jangan mengerem mendadak! Sebaliknya, kurangi kecepatan secara perlahan dengan melepaskan pedal gas secara bertahap.
Pengereman mendadak dapat membuat kendaraan semakin sulit dikendalikan, terutama jika pecah ban terjadi pada kecepatan tinggi.
Nyalakan Lampu Hazard
Segera nyalakan lampu hazard untuk memberi tahu pengendara lain bahwa Anda sedang dalam situasi darurat.
Ini penting agar kendaraan lain di sekitar Anda lebih waspada dan dapat menghindari potensi kecelakaan.
Arahkan Kendaraan ke Bahu Jalan
Setelah kecepatan mulai menurun dan kendaraan lebih stabil, arahkan mobil atau motor ke bahu jalan atau tempat yang aman.
Pastikan Anda tidak mengganggu arus lalu lintas agar tidak menimbulkan risiko kecelakaan lain.
Baca Juga: Meninggalkan Kucing di Rumah Saat Mudik? Ini Solusinya
Periksa Kerusakan dan Ganti Ban Jika Bisa
Setelah berada di tempat aman, periksa kondisi ban yang pecah. Jika Anda membawa ban cadangan dan tahu cara menggantinya, segera lakukan pergantian ban.
Pastikan Anda menggunakan dongkrak dan alat lainnya dengan benar untuk menghindari cedera.
Hubungi Bantuan Jika Diperlukan
Jika Anda tidak bisa mengganti ban sendiri atau merasa situasi kurang aman, segera hubungi layanan derek atau bengkel terdekat.
Jangan memaksakan diri untuk mengganti ban di tempat yang berisiko tinggi, seperti jalan tol atau jalur padat lalu lintas.