Sholat Idul Fitri: Waktu Pelaksanaan, Niat, Tata Cara, dan Bacaannya (Sumber: Unsplash/Falaq Lazuardi)

KHAZANAH

Sholat Idul Fitri: Waktu Pelaksanaan, Niat, Tata Cara, dan Bacaannya

Minggu 30 Mar 2025, 19:34 WIB

POSKOTA.CO.ID Sholat Idul Fitri atau Sholat Ied merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam yang hanya dilaksanakan setahun sekali, tepatnya pada 1 Syawal setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Agar pelaksanaannya sesuai tuntunan syariat, penting untuk mengetahui waktu yang dianjurkan dalam melaksanakan Sholat Idul Fitri.

Waktu pelaksanaan Sholat Idul Fitri

Waktu pelaksanaan Sholat Idul Fitri dimulai setelah matahari terbit setinggi satu tombak (sekitar 15 menit setelah matahari terbit) hingga sebelum waktu Zhuhur.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Sholat Idul Fitri 2025

Biasanya di Indonesia, Sholat Idul Fitri dimulai sekitar pukul 06.30-07.00 waktu setempat.

Berikut ini adalah tata cara Sholat Idul Fitri yang dilansir Poskota dari laman NU Online:

Tata cara Sholat Idul Fitri

1. Niat Sholat Ied

Hal pertama sebelum melakukan Sholat Ied adalah niat. Saat menjadi imam niat ditambah dengan lafal imaaman. Jika menjadi makmum ditambah lafal ma’muman.

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Latin: Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak'ataini (ma'mûman/imâman) lillahi ta'ala. 

Artinya: Aku niar shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Sunnah Idul Fitri

2. Takbiratul Ihram

Sebagaimana shalat biasa, shalat Id juga terdapat takbiratul ihram. Usai membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.

Di sela-sela tiap takbir itu dianjurkan membaca

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا 

Latin: Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila

Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.

Atau membaca  

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Latin: Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.

Sholat Idul Fitri (Sumber: Unsplash/Mufid Majnun)

3. Membaca Al-Fatihah

Setelah selesai membaca iftitah dan melakukan takbir sebanyak tujuh kali, wajib membaca surat Al-Fatihah.

Lalu dianjurkan membaca surat Al-A'la.  Berlanjut ke ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 untuk Calon Mertua agar Silaturahmi Makin Erat

4. Rakaat Kedua

Di dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, disunnahkan takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan allâhu akbar seperti rakaat sebelumnya.

Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua. Kemudian baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah.

Kemudian dilanjutkan dengan gerakan ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Untuk diketahui, hukum takbir tambahan (lima kali pada pada rakaat kedua atau tujuh kali pada rakaat pertama) adalah sunnah, sehingga tidak sampai menggugurkan keabsahan shalat Id apabila terjadi kelupaan mengerjakannya.

Baca Juga: Ini Rangkaian Kegiatan Sunnah Sebelum Shalat Idul Fitri, Umat Muslim Dianjurkan Melaksanakannya

5. Mendengarkan Khutbah

Setelah shalat selesai dengan diakhiri gerakan salam, jamaah tidak disarankan buru-buru pulang, tetapi perlu mendengarkan khutbah Idul Fitri sampai selesai.

Kecuali bila shalat id ditunaikan tidak secara berjamaah.

Demikian informasi mengenai tata cara Sholat Idul Fitri.

 

Tags:
Sholat Idul FitriTata cara Sholat Idul FitriSholat IedIslam

Muhammad Ibrahim

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor