POSKOTA.CO.ID - Emil Audero Mulyadi akan segera berkesempatan melakukan debut bersama Timnas Indonesia.
Audero berpeluang menjadi pemain inti Garuda menghadapi China pada ajang babak Kualfikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.
Hal ini juga didasari atas akan absennya Maarten Paes saat melawan Jepang karena terkena akumulasi kartu kuning.
Sebelumnya kiper yang kini bermain untuk Palermo tersebut harus dudul di bangku cadangan saat Timnas Indonesia bertanding dengan Australia dan Bahrain.
Pengalaman Audero di Serie A
Segudang pengalaman sang kiper di kompetisi sekelas Serie A Italia tak bisa membuatnya hanya duduk di bangku cadangan.
Dalam kariernya di level klub, Emil Audero malang-melintang di Liga Italia dengan telah memperkuat 6 klub hingga saat ini.
Juventus, Venezia, Sampdoria, Inter Milan, Como, dan Palermo adalah tim-tim yang gawangnya pernah dijaga kiper keturunan Mataram tersebut.
Di antara perjalanan kariernya di level klub, bersama Juventus-lah Audero meraskan banyak sekali pengaruh dan pelajaran.
Baca Juga: 2 Pemain Timnas Indonesia Dipastikan Abses Saat Lawan China, Peluang Emil Audero Mulyadi Debut
Belajar dari Gianluigi Buffon
Melalui wawancara dengan Goal Italia pada 2019 lalu, kiper Timnas Indonesia Emilio Audero Mulyadi telah banyak belajar dari kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon.
Emil Audero sendiri memang tumbuh besar bersama akademi Juventus hingga langsung merasakan jadi kiper pelapis Buffon di skuad utama Bianconerri.
"Ketika tumbuh bersama Gianluigi Buffon, Anda memiliki kesempatan untuk menangkap hal-hal yang tidak bisa Anda lihat dari TV atau sebagai lawan,” ujar kiper yang kini berusia 28 tahun tersebut.
Menurutnya, bisa belajar banyak dari Buffon dan tumbuh besar di akademi Juventus merupakan privilage yang tak ternilai harganya.
Emil melihat secara saksama bagaimana Buffon menempa diri, hingga bisa terus konsisten, dan memiliki karier panjang.
“Kehidupan sehari-hari seorang juara, bagaimana dia menghadapi pertandingan, bagaimana dia bersikap. Saya berusaha untuk mengamatinya, memerhatikannya dengan cara yang mendetail dan sistematis," lanjut Audero.