POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, terutama mereka yang tergolong miskin dan prasejahtera.
Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan.
Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan bantuan sosial, karena ada beberapa kriteria penerima bansos yang harus dipenuhi.
Beberapa faktor seperti status ekonomi, kelengkapan data, hingga kebiasaan berpindah tempat tinggal dapat mempengaruhi kelayakan seseorang dalam menerima bantuan sosial.
Baca Juga: Empat Bantuan Sosial Cair Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Cek Daftarnya!
5 Ciri Masyarakat yang Sulit Mendapatkan Bantuan Sosial
Melansir dari kanal YouTube Cek Bansos, berikut ini adalah lima ciri masyarakat yang kemungkinan besar akan sulit mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
1. Sudah Masuk Kategori Mampu
Pemerintah memprioritaskan penyaluran bansos kepada masyarakat miskin, miskin ekstrem, dan prasejahtera.
Jika seseorang terdata sebagai warga yang mampu, mereka akan sulit mendapatkan bansos.
Sistem bantuan sosial akan diperbaiki dengan lebih selektif, sehingga masyarakat yang tergolong mampu tidak lagi menerima bantuan.
2. Tidak Mengajukan Diri Secara Mandiri
Saat ini, masyarakat bisa mengajukan permohonan bansos secara mandiri melalui aplikasi Cek Bansos dari Kementerian Sosial.
Banyak orang mengeluh tidak pernah menerima bantuan sosial, padahal mereka tidak pernah mengajukan diri.
Oleh karena itu, bagi yang merasa layak mendapatkan bantuan, segera daftarkan diri melalui aplikasi resmi pemerintah.
3. Tidak Terdata dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE)
Pemerintah menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSE) untuk mendata penerima bansos.
Jika seseorang tidak terdaftar dalam sistem ini, maka mereka tidak akan mendapatkan bantuan sosial.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan data diri sudah masuk ke dalam sistem agar bisa dipertimbangkan sebagai penerima bansos.
4. Sering Berpindah-Pindah Alamat
Masyarakat yang sering berpindah tempat tinggal juga berisiko sulit mendapatkan bansos.
Sistem DTSE melakukan pembaruan data secara berkala, sehingga jika alamat seseorang tidak sesuai dengan yang didaftarkan, bantuan bisa tertolak.
Oleh karena itu, pastikan alamat yang terdaftar sesuai dengan tempat tinggal saat ini.
5. Berstatus sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW)
Orang yang bekerja di luar negeri sebagai TKI atau TKW secara otomatis tidak memenuhi syarat sebagai penerima bansos.
Sistem pemerintah dapat mendeteksi keberangkatan seseorang ke luar negeri, sehingga mereka yang bekerja di luar negeri tidak akan mendapatkan bantuan sosial meskipun sebelumnya sudah mendaftar.