Ziarah Kubur di Lebaran 2025, Tradisi Penuh Makna dan Doa yang Dianjurkan

Sabtu 29 Mar 2025, 23:11 WIB
Ilustrasi Tradisi Ziarah saat Lebaran Idul Fitri. (Poskota.co.id/Ihsan Fahmi)

Ilustrasi Tradisi Ziarah saat Lebaran Idul Fitri. (Poskota.co.id/Ihsan Fahmi)

Ketika memasuki kompleks pemakaman, disunnahkan untuk mengucapkan salam kepada penghuni kubur, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ، نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ العَافِيَةَ

Latin:

As-salāmu ‘alaikum ahlad-diyāri minal-mu’minīna wal-muslimīn, wa innā in syā’ Allāhu bikum lāhiqūn, nas’alu Allāha lanā walakumul-‘āfiyah.

Artinya:

“Salam sejahtera atas kalian, wahai penghuni kubur dari kalangan orang-orang mukmin dan muslim. Sesungguhnya kami, insyaAllah, akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan kalian.”

Membaca doa untuk ahli kubur

Setelah mengucapkan salam, peziarah dianjurkan untuk mendoakan ahli kubur. Doa yang sering dibaca adalah:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُمْ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُمْ وَاغْسِلْهُمْ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Latin:

Allāhumma ighfir lahum warhamhum wa ‘āfihim wa‘fu ‘anhum wa akrim nuzulahum wa wassi’ mudkhalahum waghsilhum bil-mā’i wats-tsalji wal-barad.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah mereka, rahmatilah mereka, selamatkan mereka, maafkan mereka, muliakan tempat tinggal mereka, lapangkan kubur mereka, dan bersihkan mereka dengan air, salju, dan embun."

Berita Terkait

News Update