POSKOTA.CO.ID - Timnas Malaysia ingin mengikuti jejak Indonesia dengan menaturalisasi pemain FC Copenhagen yang potensial jadi penerus Kevin Diks.
Pemain yang diincar Malaysia untuk dinaturalisasi adalah remaja berusia 17 tahun milik FC Copenhagen, Sean Fetterlein.
'Pimpinan' proyek naturalisasi pemain Malaysia, Tunku Ismail Idris, sebelumnya mengeklaim ada tujuh calon pemain naturalisasi yang siap gabung Timnas Malaysia.
Media Malaysia berspekulasi, salah satu pemain yang akan dinaturalisasi oleh FAM adalah Sean Fetterlein.
Baca Juga: Pelatih Belanda Ini Sindir Timnas Indonesia yang Berisikan Pemain Naturalisasi
Dikutip dari laman Transfermarkt, Sean Fetterlein bermain di tim junior FC Copenhagen dan dinilai sebagai bek kanan dengan prospek cerah.
Sean Fetterlein pernah menimba pengalaman di Akademi Barcelona sejak usia muda.
Kini, Sean Fetterlein telah meneken kontrak jangka panjang dengan klub Denmark itu hingga 2027 dan bisa menjadi pengganti atau penerus Kevin Diks.
Seperti diketahui Kevin Diks akhir musim ini akan meninggalkan FC Copenhagen dan gabung dengan klub Jerman, Borussia Monchengladbach.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai hubungan apa pun antara Fetterlein dan Malaysia.
Di sisi lain, Sean Fetterlein juga dilaporkan ada di radar Timnas Denmark U-17.
Garis Keturunan Indonesia
Yang menarik, Sean Fetterlein juga ternyata diketahui memiliki darah keturunan Indonesia.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dianggap Ringan oleh Media China: Lebih Gampang Dikalahkan daripada Bahrain
Ayah dari Sean Fetterlein adalah mantan atlet tenis profesional di era 1990-an, Frederik Fetterlein.
Frederik Fetterlein sempat menempati peringkat tertinggi 75 dalam ranking ATP dan beberapa kali berkiprah di sejumlah turnamen tenis grand slam.
Frederik Fetterlein menikahi seorang wanita bernama Saseline Sorensen yang diketahui lahir di kota Perak, Malaysia pada 26 Juli 1982.
Ibu dari Sean Fetterlein berprofesi sebagai artis dan model yang cukup terkenal di Denmark.
Dalam sebuah wawancara dengan media Denmark, Saseline mengaku bahwa ibunya atau nenek Sean memiliki darah Indonesia.