POSKOTA.CO.ID – Meski dalam pejalanan jauh atau dekat, ada kalanya seseorang merasakan ingin buang air kecil. Jika ini terjadi, segera cari toilet untuk menuntaskan hajat.
Sebab, sebaiknya Anda menghindari menahan buang air kecil karena dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.
Apalagi saat akan melaui perjalanan panjang mudik lebaran 2025 seperti saat ini. Anda harus menyempatkan waktu untuk buang air kencing saat sedang beristirahat di rest area.
Bahaya Menahan Buang Air Kecil
Berikut ini adalah beberapa dampak buruk saat menahan buang air kecil terlalu lama, seperti dilansir dari laman Medical News Today:
1. Kandung Kemih Nyeri
Menahan kencing dalam waktu lama diketahui dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada kandung kemih.
Bahkan setelah akhirnya memiliki waktu untuk kencing, Anda masih bisa merasakan sensasi nyeri di daerah tersebut karena ototnya tetap tegang setelah lama menahan urine.
Baca Juga: Lucu Seperti Anak Kecil, Para Sapi di Australia Ini Dilatih Untuk Buang Air Kecil di Toilet
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Saat urine tertahan terlalu lama di dalam kandung kemih, dikhawatirkan bakteri akan dapat berkembang lebih cepat.
Sehingga jika kebiasaan ini terus dilakukan, jumlah bakteri dalam sistem kemih akan meningkat dan akan berisiko menyebabkan infeksi saluran kemih.
Infeksi ini dapat menimbulkan berbagai gejala tidak nyaman, serta memerlukan pemeriksaan medis untuk melakukan pengobatan lebih lanjut.
3. Peregangan Kandung Kemih
Jika menahan kencing dilakukan dalam jangka panjang, hal tersebut dapat menyebabkan kandung kemih mengalami peregangan.
Hal ini membuat kandung kemih kehilangan elastisitasnya, sehingga sulit berkontraksi dengan normal untuk mengeluarkan urine secara optimal.
Jika kondisi ini terus dibiarkan dan semakin parah, Anda mungkin membutuhkan bantuan kateter untuk mengeluarkan urine.
4. Pembentukan Batu Ginjal
Sering dianggap sepele, menahan kencing dalam waktu lama juga dapat berkontribusi terhadap pembentukan batu ginjal.
Saat urine tertahan, maka mineral dan garam yang seharusnya dikeluarkan dari tubuh bisa mengendap dan membentuk kristal yang lama-kelamaan berkembang menjadi batu ginjal.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang hebat serta komplikasi serius jika tidak ditangani dengan serius sesegera mungkin.
5. Otot Panggul Rusak
Tak hanya itu, menahan kencing terlalu sering juga dapat berdampak negatif pada otot panggul. Padahal otot tersebut berfungsi mengontrol uretra agar tetap tertutup.
Serta mencegah urine keluar sebelum waktunya. Sehingga jika otot panggul terus-menerus dipaksa menahan urine, lama-kelamaan bisa terjadi kerusakan pada otot dan saraf di area tersebut.
Akibatnya, Anda dapat mengalami inkontinensia urin, yaitu kondisi di mana seseorang kehilangan kendali dalam menahan buang air kecil sehingga terjadi kebocoran urine.
Untuk menghindari risiko kesehatan ini, sebaiknya segera mencari toilet saat muncul dorongan untuk buang air kecil, terutama saat sedang melalui perjalanan mudik lebaran.