POSKOTA.CO.ID - Nama Letnan Jenderal (Letjen) Novi Helmy Prasetya tengah menjadi sorotan publik setelah ia mengundurkan diri dari TNI untuk menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog.
Letjen Novi Helmy Prasetya adalah seorang perwira tinggi TNI dari satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Keputusan mundurnya Letjen Novi Helmy Prasetya dari TNI bukan tanpa alasan. Pengunduran diri tersebut merupakan amanat dari Undang-Undang (UU) TNI yang baru saja disahkan oleh DPR RI.
Aturan baru ini menetapkan bahwa prajurit TNI aktif yang menduduki jabatan sipil di luar ketentuan yang diperbolehkan harus mengundurkan diri atau pensiun dini.
Sebelum menjadi Dirut Bulog, Letjen Novi Helmy Prasetya terakhir menjabat sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dan memiliki pengalaman panjang dalam dunia militer.
Disamping keputusannya itu, berapa harta kekayaan Letjen Novi Helmy Prasetya yang akan menjadi bos perusahaan umum milik negara di bidang logistik pangan tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Baca Juga: Mayjen Novi Helmy Prasetya Resmi Jabat Dirut Bulog, Panglima TNI Lakukan Rotasi Jabatan Strategis
Berapa Harta Kekayaan Letjen Novi Helmy Prasetya?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Letjen Novi Helmy Prasetya terakhir melaporkan harta kekayaannya per 31 Desember 2024.
Dari laporan tersebut, total kekayaannya tercatat sebesar Rp6.939.290.783. Berikut adalah rincian selengkapnya berdasarkan LHKPN.
1. Tanah dan Bangunan (Rp6.088.000.000)
- Tanah dan Bangunan (272 m2/230 m2) di Bangkalan – Rp1.000.000.000
- Tanah dan Bangunan (150 m2/200 m2) di Bogor – Rp900.000.000
- Tanah (766 m2) di Serang – Rp383.000.000
- Tanah (610 m2) di Serang – Rp305.000.000
- Tanah dan Bangunan (332 m2/310 m2) di Depok – Rp3.500.000.000
2. Alat Transportasi dan Mesin (Rp422.500.000)
- Mobil Toyota Innova Venturer 2.4 A/T (2019) – Rp400.500.000
- Motor Yamaha 2DP R AT (2019) – Rp22.000.000
3. Harta Bergerak Lainnya (Rp401.000.000)
- Berbagai aset bergerak lainnya yang tidak disebutkan secara rinci.
4. Kas dan Setara Kas (Rp27.790.783)
- Simpanan uang tunai atau tabungan yang dimiliki.
5. Total Kekayaan Bersih (Rp6.939.290.783)
- Dari laporan ini, tidak terdapat hutang yang tercatat dalam LHKPN Letjen Novi Helmy Prasetya.
Baca Juga: Imbalan Rp3 M, Alvin Lim Tantang Denny Sumargo dan Novi Siram Mata Sendiri Pakai Air Keras
Mengapa Letjen Novi Helmy Prasetya Harus Mundur dari TNI?
Dengan disahkannya UU TNI yang baru, ada perubahan signifikan dalam aturan mengenai perwira aktif yang menduduki jabatan sipil.
Sebelumnya, prajurit aktif bisa menjabat di 10 kementerian/lembaga, namun kini jumlahnya bertambah menjadi 14. Berikut adalah daftar kementerian/lembaga yang masih boleh diisi oleh prajurit TNI aktif.
- Kementerian atau lembaga yang membidangi koordinator bidang politik dan keamanan negara
- Pertahanan negara, termasuk Dewan Pertahanan Nasional
- Kesekretariatan Negara (Kesekretariatan Presiden dan Kesekretariatan Militer Presiden)
- Intelijen negara
- Siber dan/atau sandi negara
- Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)
- Pencarian dan pertolongan (SAR)
- Narkotika nasional (BNN)
- Pengelolaan perbatasan (BNPP)
- Penanggulangan bencana (BNPB)
- Penanggulangan terorisme (BNPT)
- Keamanan laut (Bakamla)
- Kejaksaan Republik Indonesia
- Mahkamah Agung
Lantaran posisi Dirut Bulog tidak termasuk dalam daftar di atas, Letjen Novi Helmy Prasetya diwajibkan untuk mengundurkan diri dari dinas aktif TNI sebelum resmi menjabat sebagai Dirut Bulog.