POSKOTA.CO.ID - Salat Idul Fitri dilaksanakan pada 1 Syawal sebagai tanda mengakhiri ibadah puasa di bulan Ramadhan. Lantas, bagaimana tata cara dan niat sholatnya? Cek selengkapnya di bawah ini.
Hari Kemenangan Idul Fitri ditandai dengan pelaksanaan sholat Id pada pagi hari.
Ibadah ini merupkan sunnah muakad yang terdiri dari dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah dan dilanjut dengan khutbah.
Baca Juga: DANA Kaget Spesial THR Lebaran: Begini Cara Dapatkan Saldo Gratis hingga Rp300.000 Hari Ini!
Kendati demikian, Anda juga bisa melakukan salat Id di rumah secara mandiri atau disebut pula munfarid.
Niat untuk melaksanakan salat Id pun mudah untuk dihafal. Momen ibadah di hari Kemenangan ini dinantikan oleh banyak orang, mengingat bahwa Anda hanya bisa merasakannya satu tahun sekali.
Maka dari itu, masjid selalu penuh akan jamaah yang ingin beribadah salat Id pada Hari Raya Idul Fitri.
Melansir laman NU Online, salat Idul Fitri sudah menjadi tradisi yang terus diwariskan secara mutawatir oleh umat Islam dari masa ke masa.
Niat Sholat Idul Fitri
Niat untuk Imam
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati imāman lillāhi ta'ālā.
Niat untuk Makmum
Ushallî sunnatan li'îdil fithri rak'ataini mustaqbilal qiblati maʻmûman lillâhi ta'âlâ.
Niat untuk salat Sendiri
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā.
Tata Cara Salat Id
Awali dengan niat
Gunakan bacaan salah satu niat seperti di atas sebelum takbiratul Ihram.
Takbiratul Ihram
Membaca doa iftitah dan disunahkan untuk melakukan takbir 7 kali untuk rakaat pertama, di sela-sela takbir membaca bacaan tasbih.
Membaca surat Al Fatihah
Jika takbir ketujuh sudah selesai dianjurkan membaca surat al-A'lâ. Berlanjut ke ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
Rakaat kedua
Saat berdiri pada rakaat kedua, lakukan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan mengucapkan “Allâhu Akbar” seperti pada rakaat pertama.
Di antara takbir-takbir tersebut, bacalah doa yang telah dijelaskan sebelumnya. Selanjutnya, bacalah surat Al-Fatihah diikuti dengan surat Al-Ghâsyiyah, kemudian lakukan ruku’, sujud, dan lanjutkan hingga salam.
Mendengarkan Khutbah
Setelah sholat Id, biasanya dilanjutkan dengan khutbah Id. Khutbah terdiri dari dua bagian, dan jamaah diharapkan mendengarkan dengan khusyuk.
Itulah tata cara salat Id secara umum. Salat ini dilaksanakan di lapangan terbuka atau di masjid dengan berjamaah, dan ada baiknya disertai dengan khutbah setelahnya.