Arus Mudik Lebaran 2025, Tol Cipali Ramai Lancar, One Way ke Semarang Diberlakukan

Sabtu 29 Mar 2025, 23:01 WIB
Pantauan CCTV di ruas Tol Cipali. (Sumber: mudik.kemenhub.go.id/cctv)

Pantauan CCTV di ruas Tol Cipali. (Sumber: mudik.kemenhub.go.id/cctv)

POSKOTA.CO.ID - Momen mudik Lebaran selalu menjadi perhatian utama, terutama kondisi lalu lintas di jalur-jalur utama penghubung kota-kota besar.

Berdasarkan pantauan terkini dari kamera CCTV Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 126A, pada hari ini terlihat arus kendaraan pemudik yang ramai namun tetap lancar.

Kepadatan kendaraan terlihat jelas dari pantauan visual, menandakan antusiasme masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Baca Juga: Jadwal Arus Mudik Lebaran 2025, Rekayasa Lalu Lintas One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap

Namun, berkat penerapan sistem one way atau satu arah yang diberlakukan menuju ke arah Semarang, arus kendaraan terpantau bergerak dengan lancar tanpa adanya kemacetan berarti di titik ini.

Kebijakan one way ini memang menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalur utama mudik seperti Tol Cipali.

Dengan mengarahkan seluruh kendaraan hanya menuju satu arah, diharapkan perjalanan pemudik menjadi lebih efisien dan waktu tempuh dapat dipersingkat.

Pastikan untuk patuhi aturan yang berlaku dan istirahat jika lelah di perjalanan. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Imbauan Keselamatan bagi Pemudik di Ruas Tol Cipali

Meskipun arus lalu lintas terpantau ramai lancar, Kemenhub tetap mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

Salah satu imbauan penting yang perlu diperhatikan adalah larangan untuk beristirahat di bahu jalan.

Bahu jalan diperuntukkan bagi kondisi darurat dan bukan sebagai tempat untuk beristirahat. Beristirahat di bahu jalan sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Selain dapat mengganggu kelancaran lalu lintas, hal ini juga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Berita Terkait

News Update