MAJALENGKA, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial dua orang preman yang memalak masyarakat untuk meminta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pemilik warung.
Dalam video yang beredar diketahui aksi pemalakan itu terjadi di wilayah Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka yang akhirnya menjadi sorotan di media sosial.
Tampak dari video yang beredar dua orang pria mendatangi sebuah warung makanan dengan berjalan sedikit sempoyongan diduga di bawah pengaruh minuman keras.
“Beginilah aksi dua orang preman yang mengintimidasi pemilik toko makanan di Cikijing, Majalengka, Jabar,” tulis narasi video yang dikutip Poskota pada Jumat, 28 Maret 2025.
Baca Juga: Sempat Viral, Ormas yang Serang Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi Minta Maaf
Terdapat seorang pria yang tengah duduk di depan meja kasir dan dihampiri oleh dua preman tersebut sambil berjalan tidak terarah.
Kedua pelaku itu pun tampak seolah mengamuk dan memaksa pria tersebut untuk meminta uang sebagai THR untuk mereka menjelang hari Lebaran.
Tidak hanya membentak saja, keduanya juga terlihat membanting sejumlah barang yang ada di warung tersebut karena pria itu tidak segera memberikan uang kepada mereka.
“Gimana bro? Heh gimana?,” kata si preman.
Baca Juga: Wakil Bupati Garut Jadi Sorotan Imbas Tegur Ormas yang Razia Warung Makan, Netizen: Berani Benar
Selain sejumlah barang dekat kasir yang dibanting, pria dengan mengenakan kaos berwarna abu-abu pun turut membanting sebuah makanan kemasan dan rak yang berisikan berbagai macam makanan kemasan.
Hingga akhirnya, mereka meninggalkan lokasi seusai membanting sejumlah barang dan makanan karena tidak juga dituruti permintaannya untuk meminta THR.
Polisi Selidiki
Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Rinaldo mengatakan bahwa kejadian itu memang benar terjadi pada Rabu, 26 Maret 2025 sekitar pukul 13.27 WIB.
Baca Juga: Viral, Warga di Jakbar Geruduk Posko Ormas Diduga Jadi Tempat Pesta Miras
Rinaldo mengatakan bahwa kedua preman itu datang dan mengamuk dengan tujuan meminta THR ke pemilik warung.
“Dua peang itu datang untuk meminta THR kepada pemilik toko,” kata Ari.
Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan pencarian kedua pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait tindakan aksi premanisme tersebut.