POSKOTA.CO.ID - Musim mudik Lebaran semakin dekat, bahkan di beberapa titik sudah mulai terlihat jumlah kendaraan yang semkain meningkat.
Hal ini berpotensi membuat jalanan menjadi lebih ramai dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Banyak orang yang telah lama menantikan untuk pulang kampung dan melakukan perjalanan mudik.
Tahun ini, cukup menarik karena mungkin akan banyak orang yang melakukan mudik menggunakan mobil listrik.
Baca Juga: Tutorial Membuat Video Animasi Rute Perjalanan Mudik dengan Aplikasi TravelBoast
Walaupun persiapan antara mobil listrik dan mobil berbahan bakar minyak (BBM) pada dasarnya hampir sama, ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan bagi para pengguna mobil listrik.
Dikutip dari YouTube Dityo Enggar, berikut ini adalah beberapa tips dan persiapan yang perlu dilakukan agar mudik dengan mobil listrik tetap aman.
Tips Aman Mudik Lebaran dengan Mobil Listrik
1. Persiapkan Pengisian Daya (Charging Station)
Pengguna mobil listrik perlu memastikan bahwa mereka memiliki akses ke stasiun pengisian daya yang cukup sepanjang perjalanan.
Saat ini, banyak aplikasi yang tersedia untuk mempermudah pencarian stasiun pengisian daya, seperti PLN Mobile dan ChargeIn.
Baca Juga: Tutorial Membuat Video Animasi Rute Perjalanan Mudik dengan Aplikasi TravelBoast
Kedua aplikasi ini memiliki kelebihan masing-masing, namun yang paling lengkap saat ini adalah milik PLN.
PLN Mobile memungkinkan pengguna untuk memeriksa kuota pengisian daya dan menemukan lokasi terdekat dengan stasiun pengisian daya, yang sangat berguna jika perjalanan dilakukan antara kota-kota besar.
Selain itu, aplikasi pihak ketiga seperti PlugShare juga dapat membantu dengan menyediakan informasi lokasi stasiun pengisian daya dari komunitas pengguna mobil listrik di Indonesia.
2. Pentingnya Memiliki Perlengkapan Darurat
Sebagian mobil listrik seperti Wuling dan Hyundai Ioniq tidak dilengkapi dengan ban serep. Oleh karena itu, penting untuk membawa perlengkapan darurat, seperti repair kit yang lengkap.
Selain itu, pastikan juga untuk membawa tire repair kit dan air pump, karena perjalanan jauh dapat meningkatkan risiko kegagalan pada komponen mobil.
Selain itu, ada baiknya untuk memasang dashcam (kamera mobil) sebagai langkah antisipasi untuk keamanan.
Dashcam dapat menjadi bukti yang berguna jika terjadi insiden di jalan, dan saat ini tersedia dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari sekitar Rp400 ribu.
3. Pentingnya Navigasi dan Penggunaan Aplikasi
Menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze sangat penting untuk perjalanan jarak jauh. Namun, aplikasi tersebut dapat membuat ponsel cepat panas dan boros baterai.
Oleh karena itu, untuk kenyamanan, lebih baik menghubungkan ponsel dengan head unit mobil menggunakan fitur Android Auto atau Apple CarPlay jika tersedia.
Jika mobil tidak mendukung fitur tersebut, Anda dapat menggunakan kabel untuk menghubungkan ponsel dengan head unit agar aplikasi navigasi dapat tampil dengan lebih mudah di layar mobil.
4. Membawa Kabel Charger Portabel
Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah membawa kabel charger portabel. Charger portabel ini sangat berguna untuk kondisi darurat di mana mobil tidak dapat ditemukan di stasiun pengisian daya atau jika stasiun pengisian daya terlalu jauh.
Charger standar yang disertakan dengan mobil listrik seperti Wuling hanya memiliki kapasitas 1,75 kW dan Hyundai Ioniq 2,5 kW, yang memerlukan waktu pengisian yang cukup lama (hingga 12 jam).
Sebagai alternatif, Anda bisa membawa charger dengan kapasitas lebih tinggi, seperti charger portabel 3,5 kW yang dapat mempercepat pengisian daya meskipun waktu pengisian tidak akan langsung signifikan.
Dengan charger 3,5 kW, Anda bisa memperoleh jarak tambahan sekitar 60 km dalam 10 jam pengisian.
5. Aktivasi Aplikasi dan Pembayaran
Untuk menggunakan stasiun pengisian daya PLN, Anda harus mengaktifkan LinkAja, yang diperlukan untuk melakukan pembayaran dan otentikasi saat pengisian daya.
Pastikan Anda mengaktifkan akun LinkAja ini sebelum berangkat agar tidak menemui masalah saat melakukan pengisian daya di perjalanan.
Melakukan mudik dengan mobil listrik memang memerlukan persiapan yang lebih matang dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak.
Penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari aplikasi untuk mencari stasiun pengisian daya, perlengkapan darurat, navigasi yang tepat, hingga memastikan kelancaran pengisian daya dengan membawa charger portabel.
Dengan persiapan yang tepat, perjalanan mudik menggunakan mobil listrik dapat berjalan dengan lancar dan nyaman.