POSKOTA.CO.ID - Berbagai aksi demonstrasi yang terjadi selama 8 diseluruh wilayah Indonesia terjadi terkait respon atas disahkannya Undang Undang TNI.
Aksi demonstrasi di wilayah Indonesia terdata sudah ada 69 kejadian yang merespon disahkan UU TNI tersebut.
Dilansir dari koreksi.org yang diposting di Instagram Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).
Baca Juga: Demo Tolak RUU Polri di Jakarta Disertai Aksi Geledah Tas Medis oleh Polisi Bikin Warganet Keheranan
Sejak disahkannya palu pengesahan Revisi Undang-undang TNI ditolak menjadi UU TNI.
Selama 8 Hari, Terjadi 69 Aksi Demonstrasi Menuntut Cabut UU TNI di Seluruh Wilayah Indonesia
Hingga hari ke 8 tercatat dari tanggal 20-28 Maret 2025 aksi di 69 titik demonstrasi di seluruh Indonesia.
Diposting YLBHI menyebutkan bahwa UU jelmaan dwifungsi TNI belum juga dibatalkan.
YLBHI malah menyoroti aksi demonstrasi ini banyak aparat polisi dan TNI terus terjadi saat aksi demonstrasi menolak RUU TNI tersebut.
69 titik lokasi tersebut diberbagai pulau di Indonesia mulai dari Aceh, Papua, Kalimantan, Jawa dan daerah lainnya.
Baca Juga: Demo Tolak RUU TNI di Karawang Berujung Ricuh, Ambulance Diduga Dialihkan ke Polres
Bahkan yang terjadi kemarin sempat viral di media sosial aksi cabut UU TNI yang terjadi di Jakarta.
Pihak aparat polisi menghadang mobil ambulance yang sedang membawa korban atas represif pihak polisi.
Sebanyak hampir 6 ambulance dihadang pasukan polisi dengan mobil truk plus anggota berseragam polisi.
Bahkan alat-alat tim medis yang ikut membantu para aksi massa pun diduga digeledah oleh pihak pihak kepolisian.
Hal sama terjadi di Malang tanggal 23 Maret 2025 yang lalu, terjadi aksi represif kepada tim medis oleh aparat.