Nilai pasar Mees Hilgers turun di bulan Maret 2025 ini. (Sumber: Transfermarkt)

OLAHRAGA

Resmi! Nilai Pasar Mees Hilgers Terjun, Efek Timnas Indonesia?

Jumat 28 Mar 2025, 19:09 WIB

POSKOTA.CO.ID - Nilai pasar bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers terpantau turun di bulan Maret 2025.

Mees Hilgers adalah bek termahal di Asia Tenggara saat ini dengan nilai pasar mencapai Rp156 miliar.

Pada bulan Maret 2025, Mees mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pasukan garuda sendiri menjalani 2 pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025.

Baca Juga: Tristan Gooijer, Rekan Setim Elinao Reijnders Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Namun Mees Hilgers hanya bermain sekali saat melawan Australia, dimana pada pertandingan melawan Bahrain absen karena cedera.

Sayangnya penampilan bek FC Twente tersebut bersama tim Garuda tidak berjalan dengan mulus.

Selain mendapatkan cedera, Indonesia juga mengalami kekalahan telak dari Australia dengan skor 5-1.

Saat itu Mees Hilgers tampil sebagai starter dan diganti Sandy Walsh pada menit 60 karena cedera.

Baca Juga: Mees Hilgers Masih Kesulitan di Timnas Indonesia, Pengamat Ini Beberkan Alasannya

Namun usai pertandingan melawan Bahrain di akhir bulan Maret 2025 ini, terpantau nilai pasar Mees terjun.

Sebelumnya menurut data Transfermarkt nilai pasar Mees Hilgers mencapai Rp156 miliar, namun kini turun menjadi 121,67 miliar saja.

Meski begitu, tidak bisa dipastikan bahwa penurunan nilai ini dipengaruhi oleh penampilannya di Timnas Indonesia.

Pasalnya sepanjang musim ini pemain berusia 23 tahun tersebut seringkali dibekap cedera, termasuk di klub FC Twente.

Bahkan penurunan nilai pasar itu sebenarnya sudah terjadi di awal tahun 2025, dimana data menunjukkan nilai pasar Mees sempat menyentuh angka Rp173,82 miliar.

Tags:
Kualifikasi Piala Dunia 2026Kualifikasi Piala DuniaFC TwenteMees HilgersIndonesiaTimnas IndonesiaTimnas

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor