POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, terus memantau persiapan Timnas Indonesia U-17 menjelang Piala Asia U-17 2025.
Melalui serangkaian laga uji coba melawan tim-tim kuat, PSSI berupaya mematangkan strategi dan performa para pemain muda sebelum berlaga di turnamen bergengsi tersebut.
Dalam unggahan di akun media sosialnya, Kamis 27 Maret 2025, Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk memastikan tim dalam kondisi terbaik. “Kita akan terus berusaha mematangkan persiapan sebelum berjuang di Piala Asia U-17 2025 pada April mendatang,” tulisnya.
Saat ini, Garuda Muda sedang menjalani pemusatan latihan di Uni Emirat Arab (UEA) sebagai bagian dari persiapan intensif.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Siap Hadapi Piala Asia 2025, Ini Jadwal Lengkap dan Persiapan Terkini!
Timnas Indonesia U-17 saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Uni Emirat Arab (UEA) dan telah menggelar dua pertandingan uji coba.
Dalam laga pertama, Garuda Muda sukses mengalahkan China dengan skor tipis 1-0. Sementara itu, pada pertandingan kedua, mereka bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah, Uni Emirat Arab.
Sebagai bagian dari persiapan menuju turnamen, tim asuhan pelatih Nova Arianto dijadwalkan menghadapi Australia pada 29 Maret mendatang.
Target Lolos ke Piala Dunia U-17
Sebelum keberangkatan tim ke pemusatan latihan, Erick Thohir menegaskan bahwa target utama Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia adalah meraih peringkat terbaik guna memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Delapan tim dengan peringkat tertinggi dalam turnamen ini berhak melaju ke Piala Dunia U-17. “Maka target lolos dari grup harus jadi realitas. Jika dua tahun lalu kita bertanding di Piala Dunia U-17 dengan status tuan rumah, maka kali ini harus lebih bergengsi dengan lolos dari penyisihan,” tegas Erick.
Baca Juga: Pelatih Bahrain Harapkan Timnas Indonesia Keok Lawan Jepang di Laga Terakhir Grup C
Jalan Berat di Piala Asia U-17
Pada Piala Asia U-17 2025, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.
Garuda Muda akan memulai perjalanan mereka dengan menghadapi Korea Selatan pada 4 April, kemudian bertemu Yaman pada 7 April, dan terakhir melawan Afghanistan pada 10 April.
Keikutsertaan Timnas Indonesia U-17 di ajang ini merupakan yang ketujuh kalinya sejak turnamen pertama digelar pada 1985.
Prestasi terbaik Indonesia terjadi pada 1990, ketika mereka finis di posisi keempat setelah kalah 0-5 dari China dalam perebutan tempat ketiga.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang tinggi, Erick Thohir optimis Timnas U-17 bisa memberikan performa terbaik dan mewujudkan target lolos ke Piala Dunia U-17.