POSKOTA.CO.ID - Manajamen Persebaya buka suara menanggapi isu pergantina pelatih dari Paul Munster ke Shin Tae Yong (STY).
Seperti diketahui, posisi Paul Munster sempat mendapat ultimatum dari manajemen Bajul Ijo, imbas rentetan hasil negatif di awal putaran kedua Liga 1 musim ini.
Nasib pelatih asal Irlandia tersebut sempat dipertaruhkan di tiga pertandingan Persebaya, yakni lawan PSBS Biak, Dewa United dan Persib.
Akhirnya Munster bisa bernafas lega setelah skuad Bajul Ijo berhasil menumbangkan Maung Bandung dengan skor cukup telak 4-1.
Baca Juga: Resmi! Nilai Pasar Mees Hilgers Terjun, Efek Timnas Indonesia?
Kendati begitu, situasi tersebut bukan berarti membuat posisi Munster di Persebaya bakal aman-aman saja.
Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang fokus memberikan dukungan kepada tim hingga akhir musim.
Manajamen baru akan menentukan masa depan Munster di posisi kepelatihan Persebaya, di akhir musim berdasarkan hasil evaluasi.
"Kita akan support semaksimal mungkin. Nanti akhir musim kita akan putuskan status pelatihnya seperti apa," ujar Candra Wahyudi, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mees Hilgers Masih Kesulitan di Timnas Indonesia, Pengamat Ini Beberkan Alasannya
"Jadi terkait evaluasi-evaluasi apakah itu pemain, pelatih masih terus berjalan."
"Termasuk untuk posisi pelatih juga kita akan melihat sampai bagaimana pencapaian maksimalnya di musim ini," jelasnya.
Buka Opsi Cari Pelatih Baru
Kendati demikian, ia tidak menampik bahwa manajemen membuka opsi untuk mencari sosok pelatih baru.
Baca Juga: Skuad Arema FC Jalani Latihan Perdana di Stadion Kanjuruhan, Wiliam Marcilio Come Back
Sempat tersiar kabar bahwa posisi Munster bakal digantikan oleh mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Menanggapi hal tersebut, Candra Wahyudi memilih untuk tidak berkomentar apapun.
Namun, ia memastikan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah nama.
"Saya tidak sampaikan prosesnya seperti apa. Tapi pasti langkah-langkah itu memang kami melakukan, kami berkomunikasi, kami melakukan diskusi dan sebagainya," ungkapnya.