Lagi-lagi, Ditemukan Pembangunan Tempat Wisata Merusak Alam di Kawasan Lereng Gunung Tangkuban Parahu

Jumat 28 Mar 2025, 05:45 WIB
Terpantau pembangunan tempat wisata yang terletak di lereng barat daya kawasan Gunung Tangkuban Parahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (Sumber: Capture Instagram @denisugandi)

Terpantau pembangunan tempat wisata yang terletak di lereng barat daya kawasan Gunung Tangkuban Parahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (Sumber: Capture Instagram @denisugandi)

POSKOTA.CO.ID - Lagi-lagi motif ekonomi dikedepankan dan membuat kerusakan alam. Kali ini terpantau pembangunan tempat wisata yang terletak di lereng barat daya kawasan Gunung Tangkuban Parahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Tak main-main luasnya mencapai 50 hektare meter persegi kurang lebih. Pembangunan itu pun terpantau dan didokumentasikan oleh netizen dengan akun instagram @denisugandi. 

"Pembangunan sarana wisata, mendesak hingga lereng baratdaya G. Tangkubanparahu," tulis @denisugandi dalam keterangan unggahannya, dikutip Poskota pada Jumat, 28 Maret 2025.

Tampak area sekitar sudah dibabat habis bahkan pemilik tempat wisata tersebut sengaja membuat akses jala sendiri.

Baca Juga: Disegel Gubernur Jabar, Ini Profil Eiger Adventure Land yang Diduga Langgar Alih Fungsi Lahan

Terlihat dengan adanya beberapa alat berat yang tengah membuka dengan cara membabat hutan untuk membuka akses dan membuat jalan ke lokasi wisata tersebut.

Dedi Sugandi juga menyebut bahwa pembangunan ini telah mengalih fungsikan lahan kebun milik warga sekitar, dengan perkiraan mencapai 5 Ha.

"Trek 11, ka tonggoh sakedik. Keterangan warga menempati 5 kebon (1 kebon = 10 H)," sebutnya.

Alih fungsi lahan ini pun membuat kekhawatiran banyak warga terutama yang berada di bawah kawasan wisata tersebut. Hal ini lantaran tidak menutup kemungkinan bisa memunculkan bencana alam baru diantaranya banjir bandang maupun longsor. Bencana alam tersebut siap mengintai warga sekitar.

"Takut banget nanti banjir," tulis @meissyput

"Angger we anu dihandap ripuh mh tiap hujan badag banjir," tulis @rosadi1387.

Untuk itu, mereka pun mendesak agar Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail segera turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut. “Kumaha pak bupati @ritchieismail,” tulis @aprielliiaa.

DAPATKAN DISKON 2X SEHARI!! WAKTU TERBATAS! Shopee Live Diskon 2X Sehari, Jam 12 Siang & Jam 8 Malam! Potongan harga besar hanya di siaran langsung! Klaim vouchernya dan Belanja sekarang juga!

Berita Terkait

News Update