POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini Perdana Menteri Thailand Paetongtran Shinawatra mengumumkan situasi darurat setelah gempa bumi mengguncang Thailand.
Gempa Thailand ini bersumber dari Myanmar dengan kekuatan 7.7 magnitudo. Berdasarkan data dari USGS, disebutkan pusat gempa berada di kedalaman 12 kilometer, Sagaing.
Guncangan ini dikabarkan terasa hingga lima negara tetangga, seperti China hingga Thailand.
Baca Juga: Satu Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan Gedung, PM Thailand Tetapkan Status Darurat setelah Gempa Bumi
Gedung Runtuh, Warga Tertimbun
Dari laporan The Nation, disebutkan sekira 81 orang tertimbun reruntuhan gedung yang runtuh di Bangkok akibat dari guncangan dahsyat tersebut.
Saat ini proses penyelamatan sedang berlangsung untuk distrik Chatuchak dan disebutkan tiga orang tewas setelah gempa dan 81 lainnya tertimbung dalam reruntuhan.
Adanya hal tersebut Wakil Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai langsung mengambil tindakan dengan menghentikan sementara operasional bandara di seluruh Thailand, sebab guncangan yang dirasakan sangat kuat.
Ia juga menyebut gempa bumi ini merupakan yang terkuat menghantam Bangkok dalam satu dekade terakhir.
Baca Juga: Gempa Bumi 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, PM Thailand Peringatkan Gempa Susulan
Pemerintah Thailand juga tengah melakukan koordinasi respon darurat dengan kemungkinan adanya gempa susulan.
Dalam laporannya dua bangunan mengalami kerusakan parah yaitu sebuah gedung bertingkat dengan lantai sebanyak 34.