POSKOTA.CO.ID - Eliano Reijnders memang hanya bermain sebagai pemain pengganti di laga Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain.
Meski begitu, pemain PEC Zwolle tersebut dianggap bisa memberikan warna baru bagi serangan Tim Garuda.
Di Timnas Indonesia, Eliano diplot sebagai winger yang mendukung penyerang utama di lini depan.
Peran tersebut sama dengan yang ia mainkan bersama Zwolle kendati Eliano berposisi asli sebagai bek kanan.
Gagal Manfaatkan Peluang Emas Timnas
Eliano Reijnders memiliki dua momen emas untuk membuat gol debut bagi Timnas Indonesia. Namun, peluang tersebut gagal ia konversi menjadi gol.
Pertama, tendangannya terlalu lemah untuk Matt Ryan (kiper Australia). Kedua, sepakannya melambung ke atas mistar gawang Bahrain padahal dirinya sudah dalam posisi tanpa penjagaan.
Melansir dari situs Voetbal International, Eliano Reijnders menceritakan momen ketika Tijjani Reijnders memberinya pesan saat setelah gagal membobol gawang kiper Australia, Matthew Ryan.
“Pesan pertama Tijjani adalah: Anda seharusnya mencetak gol, kawan!’ Matthew Ryan bermain dengan Tijjani di AZ dan setelah itu saya bertanya kepadanya bagaimana dia bisa menghentikan bola itu.“ ujar Eliano.
Tijjani menyayangkan gagalnya sang adik mencetak gol. Matthew Ryan merupakan mantan rekan satu tim Tijjani saat bermain di AZ Alkmaar!
“Dia tertawa dan berkata ‘itu hanya pekerjaannya (Memblok bola). Baiklah, kalau begitu lebih baik aku menembak.’ lanjutnya.
Baca Juga: Eliano Reijnders Ajak Wonderkid Ajax Amsterdam Gabung Timnas Indonesia
Sementara itu, Tijjani Reijnders sendiri musim ini sedang dalam puncak performanya, terutama bersama AC Milan.
Meski bukan berposisi sebagai penyerang, Tijjani bahkan menjadi pemain tersebur AC Milan musim.
Produktivitasnya di AC Milan terbawa ke Timnas Belanda. Terbaru, Tijjani berhasil mencetak gol bagi The Oranje saat menghadapi Spanyol di ajang UEFA Nations League.