POSKOTA.CO.ID - Nama Ridwan Kamil tengah menjadi sorotan karena dugaan perselingkuhan dengan model majalah dewasa, Lisa Mariana.
Isu ini bermula dari pengakuan seorang wanita bernama Lisa yang mengklaim telah melahirkan anak dari hubungan dengan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Pengakuan ini sontak menghebohkan publik dan memicu berbagai spekulasi serta reaksi dari warganet di media sosial.
Tak ingin isu semakin liar, Ridwan Kamil pun segera memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam pernyataannya, Ridwan Kamil dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyebut bahwa ia adalah korban fitnah keji.
"Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali. Dan permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya," jelas kang Emil.
Bahkan, Lisa sendiri dikatakan telah meminta maaf di hadapan keluarganya atas tuduhan yang sebelumnya pernah ia lontarkan.
Kendati demikian, Lisa Mariana tampaknya tidak gentar dengan bantahan Ridwan Kamil dan ancaman hukum yang disampaikannya.
Dia justru semakin yakin untuk membuktikan klaimnya. Lisa telah menggandeng pengacara kondang Sunan Kalijaga untuk memperjuangkan hak anaknya yang diduga merupakan hasil dari hubungannya dengan Ridwan Kamil.
"@lisamariana siap tes DNA," tulis Sunan Kalijaga dalam unggahan yang kemudian dibagikan ulang oleh Lisa Mariana.
Terlepas dari benar atau tidaknya isu tersebut, ada pelajaran berharga yang bisa diambil dari situasi semacam ini.
Salah satunya adalah bagaimana cara membuat pasangan yang berselingkuh benar-benar menyesali perbuatannya dan tidak mengulanginya lagi.
Baca Juga: Klarifikasi Ridwan Kamil Soal Tuduhan Lisa Mariana, Begini Faktanya!
Tips Agar Pasangan Kapok Selingkuh
Berikut adalah tujuh langkah yang dapat kamu terapkan agar pasangan yang selingkuh merasa bersalah dan menyesali perbuatannya.
1. Tenangkan Pikiran dan Jangan Langsung Meledak di Depannya
Mengetahui bahwa pasangan telah selingkuh tentu sangat menyakitkan. Emosi yang muncul bisa berupa kemarahan, kesedihan, bahkan keinginan untuk membalas dendam.
Jika kamu langsung meledak, menangis, atau memaki-maki pasangan, ia mungkin akan melihatmu sebagai seseorang yang tidak bisa mengendalikan diri.
Sebaliknya, cobalah tetap tenang dan kendalikan emosimu. Tunjukkan bahwa kamu kuat dan tidak mudah terpuruk oleh perbuatannya.
Kamu bisa melampiaskan emosimu dengan cara yang lebih sehat, seperti berbicara dengan sahabat terpercaya atau menulis jurnal untuk meredakan amarah.
2. Jangan Pernah Curhat di Media Sosial
Di era digital, media sosial sering kali dijadikan tempat curhat ketika menghadapi masalah.
Godaan untuk membagikan rasa sakit dan kekecewaan mungkin besar, tetapi mengungkapkan masalah pribadi di media sosial bukanlah langkah yang bijak.
Membuka keburukan pasangan di media sosial dapat memperburuk situasi. Tidak hanya akan membuatmu terlihat tidak dewasa, tetapi juga bisa merusak citra dirimu sendiri.
Selain itu, pasanganmu bisa memutarbalikkan keadaan dan membuatmu tampak sebagai pihak yang salah.
Jika kamu butuh seseorang untuk mendengarkan keluh kesahmu, pilihlah sahabat atau keluarga yang bisa dipercaya.
3. Hindari Menjelekkan Pasangan di Depan Keluarga atau Teman
Saat dikhianati, wajar jika kamu ingin melampiaskan kemarahan dengan menceritakan keburukan pasangan kepada orang lain.
Namun, hati-hati! Terlalu sering membicarakan kesalahan pasangan di depan keluarga atau teman bisa menjadi bumerang.
Orang-orang terdekatmu mungkin akan mendukungmu pada awalnya, tetapi jika hubunganmu kembali membaik dengan pasangan, mereka bisa kehilangan rasa hormat terhadap keputusanmu.
Selain itu, menjelekkan pasangan tidak akan membuatnya menyesal, justru bisa memicu sikap defensif darinya.
4. Tetap Tunjukkan Versi Terbaik Dirimu
Salah satu cara paling efektif untuk membuat pasangan menyesal adalah dengan tetap tampil sebagai versi terbaik dirimu. Jangan biarkan perselingkuhannya membuatmu terpuruk.
Rawat dirimu dengan baik, tetap tampil menarik, dan fokus pada pengembangan diri. Ketika pasangan melihat bahwa kamu tetap percaya diri dan tidak hancur karena perbuatannya, ia akan mulai merasa kehilangan sesuatu yang berharga.
Ini juga memberimu kesempatan untuk mengevaluasi kembali hubungan dan memastikan apakah pasangan layak untuk diberikan kesempatan kedua atau tidak.
5. Ajak Dia Berbicara Empat Mata dengan Tenang
Setelah emosimu lebih stabil, ajak pasangan untuk berbicara secara langsung. Pastikan suasana tenang dan tidak ada gangguan. Gunakan kesempatan ini untuk mengungkapkan bahwa kamu sudah mengetahui semuanya.
Alih-alih berteriak atau mengungkit-ungkit dengan penuh amarah, bicaralah dengan nada yang datar dan tegas.
Sikap tenang justru akan membuat pasangan lebih terkejut dan menyadari kesalahannya. Percakapan ini juga bisa menjadi momen untuk menilai apakah dia benar-benar menyesal atau hanya berusaha mencari alasan.
6. Jika Memutuskan Putus, Lakukan dengan Tegas
Jika kamu merasa bahwa perselingkuhan adalah hal yang tidak bisa ditoleransi, maka putuskan hubungan secara tegas.
Jangan memberikan kesempatan bagi pasangan untuk memberikan alasan atau merayu agar kamu tetap bertahan.
Jelaskan dengan jelas bahwa tindakannya telah menghancurkan kepercayaan dan hubungan kamu. Pastikan keputusan ini dibuat bukan karena emosi sesaat, tetapi berdasarkan pertimbangan matang tentang harga dirimu dan masa depan hubungan kalian.
Menutup hubungan dengan cara yang berkelas dan tanpa drama akan menjadi pukulan yang lebih besar bagi pasangan.
7. Jika Memilih Bertahan, Beri Jeda Sebelum Menerimanya Kembali
Tidak semua orang memutuskan untuk mengakhiri hubungan setelah perselingkuhan. Ada yang memilih untuk memberi kesempatan kedua. Beri jeda waktu agar dia benar-benar merasa kehilangan dan memahami kesalahannya.
Jangan biarkan dia berpikir bahwa dengan permintaan maaf, semuanya akan kembali seperti semula. Biarkan dia membuktikan bahwa dia benar-benar menyesal dan siap untuk berubah.
Selama masa jeda ini, fokuslah pada dirimu sendiri dan lihat apakah pasangan menunjukkan usaha nyata untuk memperbaiki hubungan.
Jika dia hanya berjanji tetapi tidak ada tindakan konkret, mungkin saatnya mempertimbangkan keputusan lain yang lebih baik untuk kebahagiaanmu.
Menghadapi pasangan yang selingkuh memang sangat menyakitkan, tetapi kamu tetap bisa melaluinya dengan cara yang elegan.