Ilustrasi. Tips untuk menghadapi kemacetan pada saat mudik Lebaran dengan menggunakan mobil pribadi. (Sumber: Poskota/ Bilal Nugraha Ginanjar)

KHAZANAH

Tips Hadapi Kemacetan saat Mudik Lebaran, Lakukan Hal Ini agar Kondisi Mobil Tetap Optimal

Kamis 27 Mar 2025, 11:04 WIB

POSKOTA.CO.ID - Mudik adalah kegiatan yang rutin dilakukan oleh banyak orang saat menjelang Lebaran.

Sehingga, kepadatan lalu lintas atau kemacetan akan meningkat pada masa mudik Lebaran.

Tak jarang kemacetan bisa sampai berjam-jam pada masa mudik ini.

Dengan demikian ada beberapa tips untuk menghadapi kemacetan agar kondisi mobil tetap prima dan agar keluarga tetap nyaman juga tidak bosan.

Baca Juga: Mau Mudik Lebaran Besok? Cek Cara Top Up e-toll Flazz BCA di Hp

Dikutip dari YouTube Dokter Mobil Indonesia, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menghadapi kemacetan dan menjaga kondisi mobil tetap optimal selama perjalanan.

Tips Hadapi Kemacetan saat Mudik Lebaran dengan Mobil Pribadi

1. Perawatan Mesin dan Sistem Pendinginan

Saat terjebak macet, mesin mobil tetap bekerja meskipun dalam keadaan diam.

Hal ini mengurangi aliran udara yang biasa membantu mendinginkan mesin, sehingga kipas pendingin atau extra fan akan aktif untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

Beberapa mobil memiliki satu kipas, sementara yang lain memiliki dua kipas.

Sistem pendinginan ini melibatkan beberapa komponen, seperti radiator, kondensor, turbo intercooler, dan AC, yang bekerja untuk menjaga suhu mobil tetap terjaga.

Untuk memastikan mobil Anda tetap dalam kondisi prima, sebaiknya:

Baca Juga: Mudik dengan KAI Bisa Pilih Female Seat dan Male Seat! Begini Cara Pesan Tiketnya

- Ganti cairan radiator secara berkala.

- Periksa kipas pendingin dan pastikan motor kipas berfungsi dengan baik. Jika kipas terasa lemas, segera ganti motornya.

- Cek sistem pendinginan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan panjang, terutama saat mudik.

2. Menghadapi Panas dan Tanjakan

Kemacetan yang terjadi pada siang hari dan di area tanjakan sering kali meningkatkan suhu mobil.

Jika macet berlangsung lebih dari 1 hingga 2 jam, mobil mungkin akan sedikit lebih panas, dan AC bisa terasa tidak dingin. Untuk menjaga suhu tetap stabil:

- Semprotkan air pada radiator atau intercooler mobil jika kemacetan berlangsung lebih lama dari 3 hingga 4 jam.

- Jika memungkinkan, pasang semprotan air untuk menurunkan suhu secara lebih efektif saat kendaraan sedang berjalan cepat.

Jangan buka tutup radiator ketika mesin dalam keadaan panas untuk menghindari kerusakan pada sistem pendinginan.

3. Perhatikan Sistem AC dan Kipas Ekstra

Saat terjebak macet, meskipun mesin dan oli mesin dalam kondisi normal, sistem pendingin mobil dan AC cenderung lebih panas karena kurangnya aliran udara dingin.

Beberapa mobil mungkin mengeluarkan uap atau asap putih sebagai tanda overheat. Untuk menghindarinya:

- Periksa dan ganti komponen pendingin seperti motor kipas dan radiator secara rutin.

- Cek kondisi ekstra fan, yang sangat penting dalam menjaga suhu mesin tetap optimal.

4. Mempersiapkan Interior Mobil

Selain perawatan mesin, kondisi interior juga mempengaruhi kenyamanan selama perjalanan. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

- Snacks dan minuman: Bawa camilan dan minuman, terutama jika perjalanan jauh. Siapkan coolbox untuk menyimpan makanan atau minuman agar tetap dingin atau hangat.

- Tempat sampah: Jangan lupa menyediakan tempat sampah di mobil. Hindari membuang sampah sembarangan di jalan, karena hal ini dapat merusak lingkungan dan menimbulkan bau tidak sedap di mobil.

- Tisu dan kantong plastik: Bawa tisu atau lap khusus untuk membersihkan tangan atau interior mobil setelah makan, sehingga mobil tetap bersih dan nyaman.

- Ventilasi: Pastikan untuk membuka jendela setiap beberapa waktu untuk mengalirkan udara segar dan menghindari bau tidak sedap yang bisa berkembang dalam mobil saat terjebak macet lama.

5. Sistem Hiburan di Mobil

Perjalanan yang panjang seringkali membosankan, terutama bagi anak-anak. Oleh karena itu, menyediakan hiburan dalam mobil seperti sistem audio dan televisi kecil untuk anak-anak sangat bermanfaat.

Jika Anda membawa anak-anak, pastikan layar TV atau sistem hiburan berada pada jarak yang aman agar tidak terlalu dekat dengan mata mereka.

6. Periksa Indikator Suhu Mesin

Jangan abaikan indikator suhu mesin. Pastikan jarum temperatur tidak naik secara drastis. Jika terjadi kenaikan suhu yang tidak normal, segera matikan mesin untuk mencegah overheat.

Anda bisa memasang water time atau alat pemantau suhu mesin tambahan untuk memudahkan pengecekan suhu mesin secara akurat.

7. Jaga Kebersihan Mobil

Kebersihan mobil sangat penting, terutama ketika mudik. Pastikan untuk membersihkan remah-remah atau sampah setelah makan, karena ini dapat mengundang semut dan bau yang tidak sedap.

Membawa kantong air untuk mencuci tangan atau barang-barang kecil lainnya juga sangat berguna untuk menjaga kebersihan di dalam mobil.

8. Bawa Peralatan Pendukung

Selain itu, ada beberapa perlengkapan lain yang perlu Anda bawa untuk perjalanan mudik yang aman dan nyaman:

- Coolbox kecil untuk menyimpan minuman atau makanan yang membutuhkan suhu dingin atau panas.

- Kantong plastik dan tempat sampah untuk menjaga kebersihan interior mobil.

- Tisu basah dan tisu kering untuk membersihkan tangan atau permukaan dalam mobil setelah makan atau kegiatan lainnya.

9. Bersikap Sabar dan Siap Menghadapi Kemacetan

Akhirnya, ketika Anda terjebak macet, tetap bersabar. Kemacetan adalah bagian dari perjalanan mudik, dan dengan persiapan yang baik, perjalanan Anda akan lebih nyaman.

Jangan lupa untuk memeriksa kendaraan secara rutin agar semuanya berfungsi dengan baik selama perjalanan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menghindari masalah teknis pada mobil dan memastikan kenyamanan sepanjang perjalanan mudik.

Tags:
mudikLebaranmobil pribaditips hadapi kemacetan

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor