POSKOTA.CO.ID - Kabar tidak sedap menghampiri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang diduga selingkuh dengan wanita lain hingga mempunyai seorang anak. Rumor ini langsung trending di platform X, sempat membuat tagar Cabut UU TNI dan tagar Tolak RUU Polri turun beberapa peringkat.
Sebelumnya, salah satu akun X @puc*** mengunggah sejumlah tangkapan layar dari Cerita Instagram seorang wanita yang diduga sebagai selingkuhan Ridwan Kamil atau akrap disapa RK tersebut.
“Bener ni Ridwan Kamil???? Padahal postingannya ky org agamis, ga nyangka,” cuit akun X @puc***, dikutip pada Kamis, 27 Maret 2025.
Lisa Mariana Tidak Takut Membongkar Perselingkuhan RK

Dalam unggahan tangkapan layar itu menunjukkan wanita dengan akun @lisamarianaaa curhat ingin memperjuangkan hak anaknya dari hasil dia dengan RK.
“Tidak akan takut lagi saya benar! Apalagi yang saya perjuangkan hak anak! Sama sekali tidak takut! Kalau sudah menyangkut anak beda urusan! Akan kuhadapi sampai mana pun. Faham ya? Tidak peduli Anda orang besar atau orang penting atau apa pun itu saya punya ALLAH,” ungkap Lisa dalam unggahan foto yang menunjukkan dirinya tengah video call dengan seorang pria, diduga RK.
Tidak hanya itu, Lisa juga membeberkan sejumlah bukti lainnya yang memperlihatkan isi pesannya ketika masih berkomunikasi dengan RK.
Kendati demikian, RK belum memgklarifikasi soal rumor ini, meski Lisa mengaku sudah dihubungi tim dari mantan gubernur Jabar itu sehingga minta agar kabar perselingkuhannya tidak diperbesar terus menerus.
Netizen Sebut Rumor Perselingkuhan Ridwan Kamil adalah Pengalihan Isu
Mengingat kabar perselingkuhan itu viral, nama Ridwan Kamil masuk urutan treding topic di X sehingga menggeser posisi tagar seruan aksi demo tolak UU TNI dan RUU Polri.
Netizen langsung berbondong-bondong menyebutnya sebagai pengalihan isu dan berharap agar publik tetap mengawak aksi cabut UU TNI dsn tolak RUU Polri.
“This is probably pengalihan isu D*MN betapa pentingnya negara sampai isu yang dikeluarkan adalah Ridwan Kamil,” cuit akun X @sp***.
Akun X @si*** mengatakan, pengalihan isu sengaja dibuat agar fokus publik terpecah sehingga melupakan fokus isu yang utama.
“Teman-teman, kalau tiba-tiba serentak muncul isu-isu selang*****n pejabat pemerintahan bisa dipastikan itu pengalihan isu ya. Seperti yang kita tau, besok akan ada aksi. Isu ini kenaikan untuk memecah fokus, supaya kita terdistraksi,” cuit akun tersebut pada Rabu, 26 Maret 2025.
Karena itu, para netizen saling mengingatkan agar publik jangan lengah sehingga fokus utama untuk mencabut UU TNI serta tolak RUU Polri kasih bisa terjaga.
“TETAP KAWAL GUYS. Jangan gampang dikecoh, kemarin kita disetir buat saling serang sesama rakyat, sekarang pake cara pengalihan isu (lagi),” tulis akun X @pro***