Pemerintah Pastikan 3 Ruas Tol Sumatera Siap Operasi Saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Kamis 27 Mar 2025, 12:00 WIB
3 tol baru Trans Sumatera yang bisa dilalui saat mudik Lebaran 2025. (Sumber: Pinterest)

3 tol baru Trans Sumatera yang bisa dilalui saat mudik Lebaran 2025. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Menjelang momen mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) siap memfasilitasi kelancaran perjalanan pemudik dengan membuka tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) secara fungsional.

Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap lonjakan volume kendaraan yang biasanya terjadi selama periode arus mudik dan arus balik.

Pembukaan ruas tol ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan BUMN untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan masyarakat.

Dengan adanya akses tol baru, diharapkan kemacetan di jalur-jalur tradisional dapat berkurang secara signifikan.

Baca Juga: Jaminan BPJS untuk Korban Kecelakaan Mudik Lebaran 2025: Ini Syarat dan Prosedurnya

Melalui akun Instagram resmi @hutamakarya, Hutama Karya mengumumkan bahwa ketiga ruas tol tersebut akan beroperasi mulai 24 Maret hingga 10 April 2025.

Namun, perlu diperhatikan bahwa jam operasionalnya terbatas, yaitu dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya.

3 Ruas Tol yang Dibuka untuk Mudik

  1. Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum)
  • Panjang: 23,95 km
  • Terhubung dengan: Jalan Nasional Banda Aceh-Medan
  • Estimasi pengurangan waktu tempuh: 45 menit
  1. Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin
  • Panjang: 35,90 km
  • Terintegrasi dengan: Pelabuhan Teluk Bayur
  • Fasilitas: 2 rest area darurat
  1. Tol Palembang-Betung Seksi Rengas-Pangkalan Balai
  • Panjang: 30,67 km
  • Penghubung: Jalur lintas Sumatera Selatan-Jambi
  • Terdapat jembatan khusus di atas Sungai Musi

Baca Juga: Tips Hadapi Kemacetan saat Mudik Lebaran, Lakukan Hal Ini agar Kondisi Mobil Tetap Optimal

Kementerian PUPR menegaskan bahwa pembukaan tol ini masih bersifat uji coba terbatas. "Kami masih melakukan finishing beberapa bagian jalan dan sistem elektronik. Untuk sementara hanya kendaraan ringan (Golongan I) yang diperbolehkan dengan kecepatan maksimal 60 km/jam," jelas Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto.

PT Hutama Karya menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung selama operasional mudik, termasuk:

  • Unit patroli teknis setiap 10 km
  • Posko darurat di setiap gerbang tol
  • Sistem monitoring CCTV real-time
  • Kerja sama dengan operator telekomunikasi untuk jaringan komunikasi

Baca Juga: Ifah Semringah Berangkat dari Depok ke Demak Ikut Program Mudik Gratis

Berita Terkait

News Update