Lonjakan Arus Mudik dari Jabodetabek, Polri Siaga di Titik Krusial KM 188

Kamis 27 Mar 2025, 07:11 WIB
Kepadatan lalu lintas di exit Tol Gadog saat arus mudik Lebaran 2025. (Poskota/Panca Aji)

Kepadatan lalu lintas di exit Tol Gadog saat arus mudik Lebaran 2025. (Poskota/Panca Aji)

POSKOTA.CO.ID - Pergerakan arus lalu lintas dari Jabodetabek menuju wilayah timur mengalami lonjakan signifikan sejak Rabu, 26 Maret 2025 pagi. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, mengawasi langsung situasi tersebut dari Command Center KM 188.

"Dari pantauan kami sejak pukul 06.00 hingga 08.00 WIB, terjadi peningkatan volume kendaraan yang keluar dari Jabodetabek menuju arah timur," ungkap Brigjen Pol Raden Slamet Santoso dikutip Poskota melalui laman resmi Korlantas Polri pada Kamis, 27 Maret 2025.

Baca Juga: Tidak Ingin Terjebak Macet Pada Arus Mudik?, Pantau Lalu Lintas Melalui CCTV Online Begini Caranya

Dari data yang dihimpun, jumlah kendaraan yang bergerak ke timur mencapai 5.000 hingga 6.000 unit pada pagi hari. Namun, memasuki pukul 09.00 WIB, arus kendaraan mulai berkurang. Meski demikian, pihak kepolisian tetap siaga mengantisipasi potensi lonjakan volume kendaraan yang diprediksi akan kembali terjadi usai shalat tarawih.

KM 188 Jadi Titik Strategis Pengaturan Lalu Lintas

KM 188 dijadikan sebagai pusat pengendalian lalu lintas, terutama jika skema rekayasa lalu lintas One Way diberlakukan. Selain itu, titik-titik penting lainnya seperti Cikatama, Pejagan, dan Kalikangkung juga masuk dalam pemantauan ketat guna menghindari kemacetan parah.

"KM 188 memiliki peran sebagai titik penyeimbang dalam penerapan One Way di jalur A maupun jalur B. Kami memastikan pengaturan lalu lintas di lokasi ini berjalan optimal," jelas Brigjen Pol Raden Slamet.

Selain itu, kepadatan lalu lintas di beberapa titik bottle neck juga menjadi perhatian utama. Personel kepolisian telah dikerahkan di beberapa lokasi rawan, seperti KM 47 (enam lajur menyempit menjadi empat lajur), KM 70 (empat lajur menjadi tiga lajur), dan KM 101 (tiga lajur menjadi dua lajur).

Baca Juga: Mudik Lancar dengan Mobil Listrik, Simak Daftar SPKLU di Sepanjang Ruas Tol Palikanci-Semarang

Imbauan Kepada Pengemudi untuk Utamakan Keselamatan

Sebagai upaya menjaga keselamatan para pemudik, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengimbau pengendara untuk memastikan kondisi tubuh dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh.

"Jika merasa lelah, manfaatkan rest area atau pos pelayanan terpadu yang tersedia di sepanjang jalur mudik, mulai dari Jakarta hingga Jawa Timur. Istirahat yang cukup sangat penting agar perjalanan tetap aman dan nyaman," pesannya.

Dengan pengawasan ketat dari kepolisian dan penerapan strategi lalu lintas yang tepat, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan minim hambatan.

Berita Terkait

News Update