POSKOTA.CO.ID – Setelah melaksanakan ibadah puasa satu bulan lamanya saat bulan Ramadhan, salah satu hal yang paling ditunggun adalah momen Hari Raya Idul Fitri.
Salah satu anjuran bagi umat Muslim pada hari yang spesial tersebut adalah dengan melaksanakan salat Idul Fitri. Hukumnya adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan.
Pelaksanaan Salat Id ini telah disyariatkan pada tahun kedua hijriah. Diketahui bahwa Rasulullah Saw selalu melaksanakannya hingga wafat dan dilanjutkan oleh umatnya sampai sekarang.
Baca Juga: Inilah Pahala Menunaikan Zakat Fitrah Menjelang Idul Fitri 2025
Ketentuan Salat Idul Fitri
Sebenarnya jika dilihat secara umum, syarat dan rukun salat Idul Fitri sama seperti salat fardhu yang telah dilakukan selama lima waktu setiap harinya.
Hanya saja, terdapat beberapa tambahan yang sifatnya sunnah. Kemudian, waktu salat dimulai sejak matahari terbit sampai masuk waktu salat dhuhur.
Hal ini berbeda dari salat Idul Adha yang dianjurkan untuk melaksanakannya di awal waktu. Ini dilakukan untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian salat id.
Namun untuk pelaksanaan salat Idul Fitri, disunnahkan untuk memperlambatnya waktunya. Hal ini untuk memberi kesempatan orang yang belum membayar zakat fitrah.
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri 2025 Tanggal Berapa? Berikut Jadwal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah
Tata Cara Salat Idul Fitri
Melansir dari laman NU Online, berikut adalah beberapa tata cara salat Idul Fitri yang bisa dilakukan oleh seluruh umat Islam:
1. Niat
Terkait dengan niat, banyak yang mengungkapkannya namun ada juga yang tidak mengungkapkannya atau melafadzkannya.