POSKOTA.CO.ID - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya menyalurkan saldo dana bansos KLJ Tahap 1 tahun 2025 kepada sejumlah lansia di Jakarta.
Penyaluran bantuan sosial (bansos) Kartu Lansia Jakarta (KLJ) ini dilakukan sejak Senin, 24 Maret 2025, seperti yang dikutip dari akun Instagram @dinsosdkijakarta.
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur, Rano Karno telah menyerahkan bantuan secara simbolis ke sejumlah penerima manfaat.
Pada pencairan tahap pertama ini, diketahui ada sebanyak 117.784 peserta yang menjadi penerima bantuan dari keseluruhan total 147.304 penerima bansos Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) Tahap 1 tahun 2025.
Sebagai informasi, bansos KLJ masuk ke dalam program PKD milik Pemprov DKI Jakarta bersama dua bantuan lainnya, yakni Kartu Anak Jakarta (KAJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).
Penyaluran bantuan sosial ini dilakukan melalui KLJ yang telah diterima para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). KLJ ini telah terhubung ke Bank DKI sehingga peserta abisa langsung mencairkan dana bantuan yang sudah cair dari ATM Bank DKI.
Bansos KLJ

Bansos KLJ adalah bantuan strategis yang diberikan pemerintah DKI Jakarta kepada para warga lanjut usia yang berdomisili di Jakarta.
Subsidi dana bansos ini hanya diberikan kepada lansia yang berusia minimal 60 tahun dan tidak mampu membiayai kehidupannya sehari-hari.
Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berupaya untuk membantu para lansia agar memiliki kehidupan yang lebih sejahtera.
Baca Juga: Saldo Dana Rp900.000 dari Bansos KLJ Cair Per Tahap, Cek NIK KTP Anda di Sini Sekarang!
Nominal bansos yang diberikan per bulan oleh Pemprov DKI sebesar Rp300.000. Jika dicairkan bertahap setiap tiga bulan sekali, maka total bantuan yang diterima sebesar Rp900.000.
Jadwal Pencairan Bansos KLJ Tahap 2 dan Selanjutnya
Uang gratis dari bantuan KLJ Tahap 1 tahun 2025 baru saja dicairkan pemerintah pada Senin, 24 Maret 2025.
Mengutip dari akun Instagram @dinsosdkijakarta, untuk pencairan tahap selanjutnya, saat ini sedang dilakukan proses verifikasi dan validasi terhadap data-data para penerima manfaat.
Saldo dana bansos KLJ biasanya dicairkan secara bertahap oleh Pemprov setiap tiga bulan sekali atau dibagi dalam empat tahap pencairan
Setelah periode pencairan tahap pertama pada Januari-Maret, seusai jadwal pemerintah akan mengalokasikan dana bantuan KLJ Tahap 2 pada April-Juni.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa Wakil Gubernur Rano Karno mengungkapkan jika mulai April 2025, bansos KLJ tidak lagi dicairkan bertahap melainkan per bulan.
Jadi, setiap bulan, KPM akan dapat dana bantuan senilai Rp300.000 dari pemerintah yang cair ke ATM Bank DKI.