POSKOTA.CO.ID - Umat Muslim disunnahkan untuk melaksanakan salat Idul Fitri sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya ibadah puasa Ramadhan.
Idul Fitri tahun ini sendiri diperkirakan akan jatuh pada tanggal 31 Maret 2025, menandai hari kemenangan bagi umat Islam setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh.
Salat Idul Fitri dapat dikerjakan baik secara sendiri maupun berjamaah. Namun, lebih dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah.
Waktu pelaksanaan salat Idul Fitri inidimulai setelah terbit matahari hingga menjelang waktu tergelincirnya matahari (waktu Zuhur).
Namun, lebih dianjurkan untuk mengerjakannya lebih awal agar memiliki cukup waktu untuk melanjutkan sunnah lainnya, seperti berziarah, bersilaturahmi, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Mendekati hari kemenangan, berikut adalah niat dan tata cara salat Idul Fitri yang bisa Anda simak lebih lanjut di bawah ini.
Baca Juga: Saksikan Live Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idul Fitri 2025, Ini Jadwalnya
Niat Salat Idul Fitri
Sebelum melaksanakan salat Idul Fitri, penting untuk membaca niat sesuai dengan kondisi, apakah dilakukan berjamaah atau sendiri.
1. Niat sebagai imam
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an imman lillhi ta'ala.
"Saya niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai pemimpin lantaran Allah ta'ala."
2. Niat sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an ma’muman lillhi ta'ala.
"Saya niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum lantaran Allah ta'ala."
3. Niat sendirian
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta'ala.
"Saya niat salat Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai lantaran Allah ta'ala."
Tata Cara Salat Idul Fitri
Salat Idul Fitri memiliki tata cara sedikit berbeda dari salat sunnah lainnya karena terdapat tambahan takbir dalam rakaat pertama dan kedua. Berikut adalah tata cara lengkapnya.
1. Rakaat Pertama
- Takbiratul ihram, mengangkat tangan sambil membaca Allahu Akbar, kemudian membaca doa iftitah.
- Melakukan takbir tambahan sebanyak 7 kali dengan mengangkat tangan setiap kali takbir.
- Membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca surah pendek, biasanya Surah Al-A’la atau Surah Qaf.
- Rukuk dengan membaca subhana rabbiyal azhim (3 kali).
- I’tidal dengan membaca sami’allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd.
- Sujud dua kali dengan membaca subhana rabbiyal a’la (3 kali).
- Duduk di antara dua sujud.
- Bangkit ke rakaat kedua.
2. Rakaat Kedua
- Melakukan takbir tambahan sebanyak 5 kali dengan mengangkat tangan setiap kali takbir.
- Membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca surah pendek, biasanya Surah Al-Ghasyiyah atau Surah Al-Qamar.
- Rukuk, i’tidal, sujud dua kali, dan duduk tasyahud akhir.
- Membaca tasyahud akhir dan diakhiri dengan salam.
Memahami niat dan tata cara pelaksanaannya dapat membantu umat Islam menjalankan ibadah ini dengan sempurna. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua.