Warganet Sebut Isu Ridwan Kamil Pengalihan: Ingat Besok Aksi Tolak RUU Polri dan Cabut UU TNI

Rabu 26 Mar 2025, 21:09 WIB
Ilustrasi seruan aksi cabut UU TNI dan tolak RUU Polri (kiri). Kabar dugaan skandal Ridwan Kamil dianggap pengalihan isu (kanan). (Sumber: Poskota/Dzikri)

Ilustrasi seruan aksi cabut UU TNI dan tolak RUU Polri (kiri). Kabar dugaan skandal Ridwan Kamil dianggap pengalihan isu (kanan). (Sumber: Poskota/Dzikri)

POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini beredar isu dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil di platform media sosial X.

Kabar tersebut semakin meluas, berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan di media sosial. Hingga saat ini, belum ada klarifikasi dari eks Gubernur Jawa Barat terkait kabar yang beredar luas di media sosial tersebut.

Melihat munculnya isu dugaan perselingkuhan bersamaan akan digelarnya aksi cabut UU TNI dan tolak RUU Polri, banyak warganet yang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan pengalihan isu.

Baca Juga: Brutalitas Polisi Amankan Aksi Tolak UU TNI di Malang, Suporter Ingatkan Tragedi Kanjuruhan

Seruan Aksi Tolak RUU Polri dan UU TNI

Di platform media sosial X, masyarakat kembali membagikan undangan aksi yang akan berlangsung pada Kamis, 27 Maret 2025.

Seruan aksi tersebut berasal dari Koalisi Masyarakat Sipil dan menyerukan terkait cabut UU TNI dan tolak RUU Polri.

Aksi demonstrasi terkait cabut UU TNI dan RUU Polri ini terjadi di berbagai daerah dan berlangsung sejak 20 Maret 2025 hingga hari ini.

Dalam rentetan demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat sipil serta mahasiswa, aksi tersebut berujung ricuh. Bahkan banyak peserta aksi yang mengalami luka-luka serta ditangkap oleh aparat keamanan.

Baca Juga: Aksi Demo Cabut Revisi UU TNI dan Tolak RUU Polri Bakal Digelar di Gedung DPR Besok 27 Maret 2025

Warganet Sebut Kabar Ridwan Kamil Pengalihan Isu

Ramainya pembahasan mengenai Ridwan Kamil, banyak warganet menyebut bahwa hal tersebut adalah pengalihan isu dari rentetan demonstrasi UU TNI dan RUU Polri yang ditolak oleh masyarakat.

Bahkan sejumlah warganet menyebut, untuk mengabaikan isu tersebut dan fokus pada seruan aksi yang akan digelar besok.

Berita Terkait

News Update