POSKOTA.CO.ID - Perayaan hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 kini tinggal menghitung hari. Hari raya ini tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim. Hari raya Idul Fitri 2025 diawali dengan pelaksanaan salat Idul Fitri.
Pelaksanaan salat Idul Fitri dilaksanakan pada pagi hari. Salat Idul Fitri sangat dianjurkan atau hukumnya sunnah muakadah untuk dilakukan berjamaah. Namun apabila berhalangan, dapat dilakukan sendiri dirumah.
Adapun tata cara salat Idul Fitri berjamaah maupun sendiri, agar jiwa kembali fitri di hari yang suci.
Baca Juga: Jadwal dan Link Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idul Fitri 2025
Berikut tata cara salat Idul Fitri berjamaah maupun sendiri :
Salat Idul Fitri Sendiri
Biasanya kaum wanita atau ibu rumah tangga terkadang berhalangan melaksanakan salat Idul Fitri sendiri.
Baik berhalangan menyiapkan persiapan hari raya maupun mengasuh anak.
Namun jangan khawatir, salat Idul Fitri bisa dilaksanakan di rumah, walaupun sangat dianjurkan dikerjakan berjamaah.
Secara umum, salat Idul Fitri berjamaah maupun sendiri tidak ada perbedaan, kecuali tidak ada khutbah dan dilakukan dengan cara sir (suara rendah).
Baca Juga: Gelar Baksos Jelang Idul Fitri, Ketua DPRD DKI: HIPMI Jaya Jadi Contoh Pengusaha Lain Untuk Berbagi
Salat Idul Fitri sendiri dilakukan tetap dengan niat tunai bukan kada.
Salat Idul Fitri sendiri dilaksanakan hanya dua rakaat karena dua khutbah id bukan rukun namun hanya sunnah, sebagaimana dalam mazhab Syafi'i. Berikut tata cara salat Idul Fitri sendiri:
Pertama, shalat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî rak‘ataini sunnata li ‘îdil fithri adaan lillahi ta'ala”.
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat tunai karena Allah ta’ala.”
Kedua, takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.
Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca:
- Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahuakbar.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025 untuk Keluarga
Ketiga, membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surah Qaf atau surah Al-'Ala.
Keempat, dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “Allaahu akbar” seperti sebelumnya.
Kemudian fatihah dan surah al-Qamar atau surah al -Ghasyiyah. Demikian penjelasan Imam Nawawi dalam kitab al Adzkar.
Perlu diketahui, hukum takbir tambahan ini sunnah sehingga apabila terjadi kelupaan mengerjakannya, tidak membatalkan shalat id.
Kelima, setelah salam, bertakbir Id, dan ditutup dengan doa apa saja, baik doa warid (kebiasaan) atau doa dalam bahasa yang dipahami.
Baca Juga: 4 Jenis Bantuan Sosial dari Pemerintah Siap Dicairkan Menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2025
Salat Idul Fitri Berjamaah
.jpg)
Umat Muslim yang telah melaksanakan dan melewati puasa Ramadhan serta merayakan hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025, hendaklah mereka melaksanakan salat Idul Fitri atau salat 'ied bersama dengan kaum Muslimin lainnya.
Hal tersebut sebagaimana berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW.
الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ والإِفْطَارُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ
“Awal puasa adalah hari yang kamu semua memulai puasa. Idul fitri adalah hari yang kamu semua merayakan idul fitri. Idul Adha adalah hari yang kamu semua merayakan idul adha.” (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 224)
Salat 'ied atau salat Idul Fitri maupun Idul Adha sangat dianjurkan (sunnah muakkadah) untuk dilaksanakan berjamaah.
Baca Juga: H-6 Lebaran Idul Fitri, Lonjakan Kendaraan Terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung
Berikut tata cara salat Idul Fitri berjamaah
1. Lafal Niat Salat Idul Fitri
Berikut adalah bacaan niat shalat Idul Fitri:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan li’idil fitri (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Hukum melafalkan niat ini adalah sunnah, yang wajib adalah secara sadar dan sengaja dalam batin berniat menunaikan salat sunnah Idul Fitri.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Idul Fitri 2025 dalam Bahasa Inggris dan Indonesia Bisa untuk Caption Instagram
Salat Idul Fitri tidak diawali dengan azan atau iqamah, cukup hanya dengan seruan “ash-shalaatul jami’ah”.
2. Takbiratul Ihram
Bacaan yang kedua yaitu takbiratul ihram. Setelah takbiratul ihram jamaah disunnahkan untuk membaca do’a iftitah.
3. Takbir 7 kali di rakaat pertama
Di rakaat pertama terdapat tujuh takbir yang harus dilakukan setelah pembacaan do’a iftitah selesai.
Adapun lafaz bacaannya sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا
Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan
Artinya:” Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak , Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”
Boleh juga membaca lafaz berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar
Artinya:” Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Baca Juga: 10 Link Twibbon Idul Fitri 2025 Gratis, Cek di Sini
4. Membaca Surat Qaf atau Al-A’la
Setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama, bacaan yang disunnahkan dalam salat Idul Fitri selanjutnya adalah surat Qaf atau Al-A’la.
Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’, sujud seperti sholat biasa.
5. Takbir 5 kali pada rakaat kedua
Berbeda dengan rakaat pertama, hanya ada 5 takbir di rakaat kedua. Hal ini dilakukan setelah berdiri dari sujud rakaat pertama.
Adapun bacaan yang dibaca sama dengan takbir di rakaat pertama.
6. Membaca Surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah
Membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah di rakaat kedua setelah bacaan surat Al-Fatihah selesai merupakan sunnah.
Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke rukuk, sujud hingga salam.
7. Mendengarkan khutbah
Setelah selesai pelaksanaan salat Idul Fitri, biasanya dilanjutkan dengan khutbah.
Jamaah dianjurkan untuk mendengarkan hingga selesai. Mendengarkan khutbah adalah salah satu kesempurnaan salat Idul Fitri.
Mendengarkan khutbah merupakan satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah agar kembali fitri.
Bagi khatib disunnahkan memulai khutbah pertamanya dengan takbir sembilan kali. Sedangkan di khutbah kedua dibuka dengan takbir tujuh kali.
Demikian tata cara shalat Idul Fitri untuk berjamaah maupun bisa dilakukan sendiri dirumah, apabila ada halangan.