"Seperti yang saya katakan, siapapun yang bermain, pasti akan mati-matian untuk Indonesia. Terbukti di lapangan," katanya.
Ridho banyak mendapat apresiasi karena bisa mengimbangi para pemain naturalisasi.
Bahkan saat ia mengalami cedera di akhir babak kedua, Ridho enggan menyerah. Dengan terpincang-pincang, ia tetap masuk ke lapangan hingga wasit meniup peluit akhir babak kedua.