POSKOTA.CO.ID - Perdebatan panas muncul setelah Timnas Indonesia mengalahkan Bahrain 1-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gol Ole Romeny menjadi penentu kemenangan, tetapi sorotan justru tertuju pada dua sosok di balik layar Alex Pastoor dan Patrick Kluivert.
Media Vietnam bahkan mempertanyakan, benarkah Pastoor lebih berperan daripada sang pelatih kepala?
Kemenangan Indonesia & Posisi di Klasemen
Timnas Indonesia sukses mengamankan 3 poin setelah mengalahkan Bahrain 25 Maret 2025. Hasil ini membuat Garuda berada di posisi ke-4 dengan 9 poin, unggul dari Bahrain dan China yang mengumpulkan 6 poin. Jepang memimpin klasemen, disusul Australia dan Arab Saudi.
Pertandingan selanjutnya melawan China akan menjadi ujian penting. Namun, di tengah euforia kemenangan, muncul pertanyaan: Siapa sebenarnya otak di balik kesuksesan timnas?
Perdebatan di Belanda: Pastoor vs Kluivert
Media Belanda dan Vietnam ramai membahas peran Alex Pastoor, asisten pelatih yang disebut-sebut lebih berpengaruh daripada Patrick Kluivert.
Dalam acara "Voetbalpraat" (ESPN NL), para pakar sepak bola Belanda mengungkapkan skeptisisme mereka terhadap kepemimpinan Kluivert.
Pendapat Para Pakar:
- Wouter Bouwman (Pembawa Acara):
"Bisakah kita sepakat bahwa sebenarnya Alex Pastoor yang menjadi pelatih timnas Indonesia? PSSI mungkin tidak mengatakannya, tapi begitulah faktanya." - Kees Luijckx (Mantan Bek Belanda):
"Kluivert punya pengalaman, tapi tidak konsisten. Dia lebih cocok sebagai asisten. Pastoor dan Landzaat yang benar-benar menjalankan pelatihan." - Marciano Vink & Sjoerd Mossou:
Mereka setuju bahwa Kluivert lebih sebagai figurehead, sementara kerja teknis dipegang Pastoor.
Profil Kluivert vs Pastoor

Benarkah Kluivert Hanya "Wajah" Saja?
Kluivert memang punya nama besar, tetapi rekam jejak kepelatihannya tidak terlalu mencolok. Sebaliknya, Pastoor punya pengalaman lebih matang dalam membangun tim.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Argentina vs Brazil, Main Pagi Ini 26 Maret 2025
Kesimpulan
- Jika Timnas Indonesia terus menanjak, peran Pastoor mungkin lebih kentara.
- Kluivert tetap penting sebagai motivator, tetapi kerja teknis lebih dipegang oleh staf pelatihan.
- PSSI perlu memastikan kolaborasi solid antara keduanya demi hasil maksimal.
Laga selanjutnya vs China akan menjadi bukti: apakah Timnas Indonesia benar-benar berada di tangan yang tepat?