Tangkapan layar adanya informasi seruan aksi palsu yang diduga untuk menjebak para demonstran cabut UU TNI dan tolak RUU Polri. (Sumber: X/@barengwarga)

Nasional

Muncul Seruan Aksi Palsu Cabut UU TNI dan Tolak RUU Polri, Warganet: Hati-Hati Jebakan untuk Demonstran

Rabu 26 Mar 2025, 23:02 WIB

POSKOTA.CO.ID - Ditengah gejolak aksi demonstrasi cabut UU TNI dan Tolak RUU Polri yang digagas oleh banyak masyarakat sipil serta mahasiswa.

Nyatanya muncul seruan aksi palsu, hal tersebut dikabarkan oleh akun X @barengwarga dan menyebarluaskan informasi tersebut di platfom media sosial.

Sebelumnya, informasi aksi tersebut sempat diunggah namun setelah diverifikasi dan terbukti palsu, informasi tersebut dihapus.

“Informasi Aksi Makassar kami hapus karena terbukti palsu. Sepertinya akun tersebut memang berupaya memberikan informasi palsu dan sudah berjalan dari aksi Indonesia darurat yang di mana ikut mengabarkan anak unhas turun aksi di Jakarta dan hilang,” tulis akun X @barengwarga.

Baca Juga: Warganet Sebut Isu Ridwan Kamil Pengalihan: Ingat Besok Aksi Tolak RUU Polri dan Cabut UU TNI

“Pola aksi palsu ini sudah ditemukan di Jogjakarta dan terakhir Bandung, semoga kami dapat lebih berhati-hati,” sambungnya.

Dari unggahan tersebut, ada seorang warganet yang menjawab terkait informasi tersebut dan menegaskan bahwa seruan aksi tersebut palsu.

“Sejauh ini memang Makassar belum ada pergerakan berarti. Sehabis verifikasi dengan beberapa rekan di sana, anak-anak kampus sedang pada mudik (sebagian besar mahasiswa di Makassar anak-anak daerah),” sahut warganet.

Baca Juga: Aksi Demo Cabut Revisi UU TNI dan Tolak RUU Polri Bakal Digelar di Gedung DPR Besok 27 Maret 2025

Informasi Palsu Diduga Jebakan untuk Demonstran

Pada Selasa, 25 Maret 2025 aksi demonstrasi tolak RUU Polri dan cabut UU TNI berlangsung di Karawang, Jawa Barat.

Kemudian ada informasi permintaan bantuan medis untuk peserta aksi. Setelah bantuan dikirim dan diinformasikan pada massa aksi, banyak peserta aksi demonstrasi ditangkap saat berada di mobil ambulance.

Berdasarkan keterangan dari akun @humaniesproject, permintaan bantuan medis berupa mobil ambulance tersebut diterima melalui pesan direct message (DM).

Tetapi komunikasi dengan pihak yang meminta bantuan terkesan bertele-tele dan setelah ditelusuri, mereka sudah tidak berada di lokasi aksi.

Baca Juga: Tolak RUU TNI dan RUU Polri, Aksi Demonstrasi Siap Kembali Digelar di Jakarta Bertajuk ‘Jakarta Melawan’

Sesaat ambulance tiba, aparat sudah menunggu di lokasi dan diduga ambulance dijadikan jebakan bagi peserta aksi yang membutuhkan pertolongan medis.

Kemudian petugas ambulance diancam dan dipaksa untuk membawa korban ke Polres bukan ke rumah sakit.

“Kami mengecam keras tindakan ini dan menegaskan bahwa ambulance harus digunakan murni untuk kepentingan medis dan kemanusiaan, bukan untuk kepentingan lain yang merugikan bagi yang membutuhkan pertolongan,” keterangan dari akun X @humaniesproject.

Lalu ditegaskan bahwa bantuan tersebut telah dimanfaatkan oleh aparat untuk menangkap peserta aksi.

Baca Juga: Demo Tolak RUU TNI di Karawang Berujung Ricuh, Ambulance Diduga Dialihkan ke Polres

“Kami mendapat laporan ambulance di titik Al-Jihad, Karawang telah dimanfaatkan aparat untuk menangkap peserta aksi,” kata akun @humanies project.

Peserta aksi yang ditangkap menggunakan mobil ambulance ini sekitar tujuh orang, diantaranya lima orang mahasiswi yang membutuhkan pertolongan dan dua orang petugas medis mahasiswa. Dari kabar terbarunya, tujuh orang tersebut telah dibebaskan

“Massa aksi Karawang yang ditangkap sudah dibebaskan semuanya,” informasi terbaru dari massa aksi.

Baca Juga: Aksi Demo Tolak UU TNI di Sidoarjo Berakhir Damai, Ketua DPRD Duduk Diskusi Bersama Demonstran di Depan Gedung

Warganet Ingatkan untuk Berhati-Hati

Melihat adanya peristiwa yang terjadi di Karawang dan sejumlah informasi palsu yang beredar tentang seruan aksi, banyak warganet yang mengingatkan untuk berhati-hati.

“Hati-hati kawan-kawan semua,” ucap warganet.

“Kalau diliat-liat memang mencurigakan, waspada terus. Tahu ya tanpa harus di kasih tahu,” kata warganet.

“Jangan lupa laporin dan blok akun, karena sudah menyebarkan informasi hoaks,” pungkas warganet.

Tags:
UU TNITolak RUU PolriRUU Polricabut UU TNIdemonstrasi

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor